Berita Aceh Tenggara

Warga Lepas Ikan di Jalan Becek, Bentuk Protes akibat Kerusakan

Warga di kawasan jalan Mbacang Lade-Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, melepas ikan Mas di kubangan jalan

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Jalan Mbacang Lade -Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, persisnya menuju Pasar Tradisional seperti kubangan kerbau. 

KUTACANE - Warga di kawasan jalan Mbacang Lade-Lawe Khutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, melepas ikan Mas di kubangan jalan.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan badan jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Setelah dilepas, ikan Mas itu kemudian dipancing warga.

Ada sebagian yang menangkap ikan dengan menggunakan durung, alat tangkap tradisional di badan jalan yang digenangi air.

Dedek Ginting, tokoh masyarakat Aceh Tenggara mengatakan, selama ini warga yang berjualan pajak pagi mengeluhkan sulitnya melintasi jalan tersebut.

Tak jarang masyarakat yang pergi ke pasar tradisional terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak.

“Kami minta pejabat lebih peduli dengan kondisi itu dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Apalagi setiap hari dikutip retribusi, tapi fasilitas menuju Pasar Tradisional sangat mengecewakan," katanya.

Anggota DPRK Aceh Tenggara, Mufty Desky, meminta secara tegas kepada Kadis PUPR Agara untuk secepatnya memperbaiki jalan rusak menuju Pasar Tradisional Pajak Pagi itu.

Baca juga: Begini Cara Warga Lawe Bulan Agara Protes Jalan Rusak di Wilayahnya, Lepas Ikan Mas di Lubang Jalan

Baca juga: Warga Lepas Ikan Mas di Jalan Tergenang, Bentuk Protes Jalan tak Diperbaiki di Mbacang Lade

Menurut anggota Fraksi Partai Hanura itu, untuk memperbaiki jalan rusak tersebut dapat dialokasikan dari dana rutin perawatan jalan dan jembatan yang dianggarkan tiap tahunnya.

Kondisi jalan seperti ini sangat memalukan kalau tidak diperbaiki secepatnya, mengingat jalan tersebut merupakan akses yang padat dilintasi masyarakat di Aceh Tenggara menuju Pajak Pagi maupun ke ibu kota kabupaten.

Ditambahkan, Ketua Yaysan UGL, dr Bukhari SpOG, jalan tersebut banyak dilintasi mahasiswa dan juga masyarakat umum.

Apalagi jalan itu menjadi jalur alternatif menuju ke kecamatan lain di Aceh Tenggara.

Menurut Bukhari, apabila dalam dua hari ini jalan tidak diperbaiki Pemkab.

Pihaknya bersama masyarakat akan bergotong-royong memperbaiki jalan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved