Konflik Rusia vs Ukraina
Digunakan untuk Melawan Pasukan Muslim Chechnya, Batalyon Azov Ukraina Olesi Peluru Pakai Lemak Babi
aksi itu dilakukan anggota Batalyon Azov dan seolah-olah akan digunakan untuk melawan pasukan Chechnya yang mayoritas Muslim.
Wali Kota Kolykhaiev juga mengatakan kepada New York Times dalam sebuah wawancara bahwa sekitar 10 perwira Rusia bersenjata, termasuk komandan pasukan yang menyerang kota, memasuki gedung balai kota pada hari Rabu.
Dia mengaku diberitahu oleh perwira Rusia bahwa mereka berencana untuk mendirikan pemerintahan baru yang serupa dengan yang ada di dua kantong separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Jika Kherson sekarang berada di bawah kendali Rusia, itu akan menjadi momen penting dalam konflik, karena akan menandai kota besar pertama yang direbut oleh pasukan Rusia.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Batalyon Azov Ukraina Olesi Peluru dengan Lemak Babi, Diduga untuk Melawan Pasukan Muslim Chechnya
Baca juga: Terungkap Kebohongan Keluarga Angelina Sondakh ke Keanu Massaid, Saat Ditinggal Usia 2 Tahun
Baca juga: Menginvasi Tapi Siapkan 10.500 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Ukraina, Apa Tujuan Rusia Sebenarnya?