FAKTA Pembunuhan Bocah SD Tanpa Kepala di Lampung, Pelaku Ditangkap, Dipicu Korban Ambil Durian

Diketahui yang menjadi pelakunya berinisial Kh (25). Sementara korbannya bocah laki-laki malang, Rf (12).

Editor: Faisal Zamzami
dok Polsek Labuhan Ratu
Saksi yang menemukan mayat anak kecil tanpa kepala di Lampung Timur sempat mendengar suara teriakan. 

Orangtua korban yang mendengar teriakan itu langsung mencari lokasi korban.

Mereka terkejut, korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.

Warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu dikejutkan dengan ditemukannya mayat anak kecil tanpa kepala.
Warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu dikejutkan dengan ditemukannya mayat anak kecil tanpa kepala. (Dokumentasi Warga)

3. Pelaku berhasil diamankan

Tidak butuh waktu lama, polisi dari jajaran Polres Lampung Timur berhasil mengamankan pelaku yang membunuh korban.

Pelaku seorang pemuda 25 tahun berinisial Kh.

"Nanti akan kami beri keterangan lanjut setelah pemeriksaan," ucap Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah.

Dari hasil pendalaman polisi, Kh sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Bocah SD yang Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Diduga Diserang ODGJ, Polisi Periksa Pelaku

Baca juga: Temuan Mayat Bocah SD Tanpa Kepala di Semak-semak Bikin Geger, Warga Sempat Dengar Teriakan

4. Kronologi pelaku habisi korban

Ferdiansyah kemudian membeberkan kronologi pelaku habisi korban.

Kejadian bermula saat tersangka bersama dengan ayahnya sedang berada di dalam gubuk areal perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama pada Kamis (3/3/2022) pukul 04.30 WIB.

"Ia (tersangka, red) sedang bekerja menjaga kebun durian milik Adli," urai Ferdiansyah.

Sementara korban bersama temannya mengambil dua buah durian yang terjatuh di kebun yang ditunggu oleh tersangka.

"Setelah itu, dua buah durian itu dibawa oleh korban ke sebuah gubuk yang berada sekitar 100 meter dari areal perkebunan yang ditunggu oleh tersangka," bebernya.

Kemudian korban mengajak temannya untuk mengambil kembali durian yang ada di kebun.

"Tetapi temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut. Sedangkan Rafi pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved