Pariwisata
Kemenparekraf dan Komisi X DPR Galakkan Gerakan BISA di Pantai Anoi Itam
Anggota DPR RI Komisi X Hj Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan bagi pelaku pariwisata tentu memiliki tantangan sendiri apa lagi sejak pandemi datang.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Aulia Prasetya I Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Komisi X DPR menyelenggarakan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di Pantai Anoi Itam, Sabang, Sabtu (5/3/2022).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang Anas Fahruddin mengatakan, BISA merupakan gerakan padat karya yang bertujuan meningkatkan peran pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di daerah tujuan wisata.
"Kebersihan, kesehatan, dan keamanan akan menjadi faktor utama yang dibutuhkan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru. Sehingga kesiapan destinasi beserta seluruh pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di dalamnya harus benar-benar siap memasuki masa tersebut," kata Anas yang juga mewakili Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
• Taman l Love Sabang jadi Landmark dan Spot Foto Primadona Wisatawan di Kota Sabang
Anggota DPR RI Komisi X Hj Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan bagi pelaku pariwisata tentu memiliki tantangan sendiri apa lagi sejak pandemi datang.
"Saya berharap kepada daerah dan masyarakat harus memiliki kepedulian lebih tinggi terhadap pariwisata khususnya di Sabang, Insya Allah saya selaku anggota DPR RI akan selalu berjuang di senayan untuk pelaku usaha pariwisata dan membawa program-program dari pusat untuk daerah," ujar mantan Walikota Banda Aceh tersebut.
Gerakan BISA diawali dengan kegiatan bersih-bersih objek wisata area pantai Anoi Itam dan penanaman bibit pohon ketapang dengan melibatkan para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di sekitar kawasan pantai Anoi Itam.
Pada kesempatan tersebut Kemenparekraf berkerja sama dengan Komisi X DPR juga membantu alat penunjang kebersihan.(*)