Zikir dan Doa
Begini Adab dalam Berzikir dan Berdoa, Merendahkan Diri dan Khusyuk
Bacalah zikir sesuai dengan panjang pendeknya. Meskipun, sebenarnya bacaan sesuai dengan kaidah tajwid hanya diwajibkan
Bacalah zikir sesuai dengan panjang pendeknya. Meskipun, sebenarnya bacaan sesuai dengan kaidah tajwid hanya diwajibkan
SERAMBINEWS.COM - Puasa sudah dekat dan marilah memperbanyak pahala menunaikan sejumlah ibadah.
Berzikir dan berdoa adalah amalan yang sering dilakukan umat Islam.
Hal tersebut karena keduanya merupakan bentuk interaksi seorang hamba kepada Tuhannya.
Semua perkara kehidupan mempunyai adab tersendiri, termasuk kedua amalan ini.
Adab penting untuk diketahui agar zikir dan doa yang dipanjatkan diterima oleh Allah SWT.
Apa sajakah adab tersebut?
Melansir dari islam.nu.or.id, berikut 5 adab berzikir dan berdoa menurut Sayyid Utsman al-Batawi:
Baca juga: Malam Nisfu Syaban Sudah Dekat, Ini Jadwalnya, Berikut Penjelasan Amalan dan Waktu Nisfu Syaban
Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Dua Kota
Baca juga: Kasus Covid-19 di Pidie Melonjak, Ratusan Warga Terpapar
1. Tidak mengerjakan zikir-zikir yang sunnah sedangkan amalan yang wajib belum dikerjakan
Adapun amalan yang wajib adalah seperti menuntut ilmu, menunaikan qadha shalat ketika punya utang shalat, dan sebagainya.
Rukun ini penting kita perhatikan karena seringkali kita melakukan amalan sunnah, apa pun itu selain membaca dzikir, padahal amalan wajib kita tinggalkan.
Kita sibuk mendalami aliran tarekat tapi perkara fardhu seperti shalat serta rukun dan syaratnya kita sepelekan.
2. Jangan mengubah lafaz-lafaz dzikir atau mengganti huruf
Bacalah zikir sesuai dengan panjang pendeknya. Meskipun, sebenarnya bacaan sesuai dengan kaidah tajwid hanya diwajibkan ketika membaca Al-Qur’an.
Sedangkan ketika berbicara bahasa Arab, membaca doa, dan syair, pelaksanaan aturan demikian tidak wajib.