Indra Kenz Beberkan Sumber Kekayaannya, Diduga Diungkap Crazy Rich Medan Ini Sebelum Jadi Tersangka
Seperti diketahui, asal mula pria ini disebut sebagai Crazy Rich karena Indra Kesuma terkenal sebagai pemuda yang kaya raya.
Seperti diketahui, asal mula pria ini disebut sebagai Crazy Rich karena Indra Kesuma terkenal sebagai pemuda yang kaya raya.
SERAMBINEWS.COM - Pebisnis Indra Kesuma atau lebih dikenal Indra Kenz saat ini sedang jadi perbincangan publik.
Pasalnya, pemuda yang dikenal sebagai Crazy Rich Medan ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus aplikasi Binary Option, Binomo.
Seperti diketahui, asal mula pria ini disebut sebagai Crazy Rich karena Indra Kesuma terkenal sebagai pemuda yang kaya raya.
Di hadapan Dokter Richard Lee, Indra Kenz, membeberkan sumber kekayaannya selama ini.
Diduga, konten tersebut dibuat sebelum Indra Kenz tersandung kasus Binomo.
Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS yang tayang pada Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Crazy Rich Bandung Terancam 20 Tahun Penjara, Dijerat Pasal Judi Online Hingga Pencucian Uang
"Kalau bisnis sekarang lagi fokus di sesuatu edukasi trading namanya kursustrading.com," ujar Indra.
Indra Kenz mengaku mengajar para pelaku bisnis soal trading yang sedang marak saat ini.
Namun, ia juga mengaku sebagai pelaku bisnis dari treding ini.
"Jadi gue pelaku, tapi pelatih juga," ujar Indra.
Oleh karena itu, Indra mendapatkan penghasilan lebih dari menjadi pengajar dan pelaku bisnis trading.
"Dua-duanya (penghasilan), karena trading, karena edukasi trading," ujar Indra.
Awalnya, ia hanya menjadi pelaku bisnis trading saja.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia memiliki pelajaran yang bisa dibagikan kepada pebisnis lain.
Baca juga: Sosok Indra Kenz, Crazy Rich Medan yang Pernah Sebut Binomo Legal, Kini Minta Maaf dan Akui Salah
"Awalnya karena trading dulu, dapet profit, akhirnya gue ketemu metode ini dan gue sharing," ujar Indra.
Kemudian, Indra menyebutkan harga sekali mengajar edukasi trading.
Indra Kenz mengaku ia mendapatkan uang ratusan hingga jutaan rupiah sekali mengajar.
"Kalau trading sih paling murah ratusan ribu, paling mahal jutaan, tergantung metode pembelajarannya," ujar Indra Kenz.
Selain itu, Indra Kenz menyebutkan sumber kekayaan lainnya.
Indra mengaku sedang membuka bisnis bar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Baca juga: VIDEO - Binomo Judi Online, Crazy Rich Medan Diperiksa Bareskrim Polri
"Sekarang baru buka bar juga di PIK," terang Indra.
Lanjut, Indra mengaku tengah meluncurkan bisnis coin buatan anak bangsa.
Bisnis tersebut ia namai Botxcoin.
"Terus kemarin baru launching satu coin anak bangsa, namanya Botxcoin, itu kita bikin kripto sendiri," ujar Indra.
Dalam bisnis tersebut, Indra Kenz menjabat sebagai majority dan CEO.
"Aku salah satu yang bisa dibilang majority di situ, dan jadi CEO juga," ujar Indra.
Indra Kenz Ditetapkan Jadi Tersangka
Kasus investasi bodong aplikasi Binomo yang melibatkan influencer atau pemengaruh masih terus dikembangkan kepolisian.
Pada 24 Februari 2022, Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kusuma atau Indra Kenz sebagai tersangka.
Indra Kenz merupakan influencer yang menjadi afiliator atau pihak ketiga yang mempromosikan aplikasi Binomo.
Dikutip dari Kompas.com, Polisi menjerat Indra Kenz dengan berbagai pasal dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun hukuman penjara.
Bareskrim Polri juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memblokir empat rekening milik Indra Kenz.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, jumlah uang Indra Kenz di keempat rekening mencapai puluhan miliar.
Kini, penyidik polisi pun terus melakukan pengejaran.
Polisi melacak aset Indra Kenz serta orang-orang terdekatnya.
Whisnu menegaskan, polisi akan menyita aset yang berkaitan dengan kasus Binomo.
Polisi akan menindaklanjuti jika ada pihak yang terbukti menerima uang hasil TPPU Indra.
Dalang Aplikasi Binomo Masih dalam Pengejaran
Selain itu, belum diketahui dalang di balik aplikasi Binomo ini.
Whisnu mengatakan, polisi juga masih terus mendalami siapa dalang di balik aplikasi Binomo.
Whisnu menduga Indra menutupi identitas pengelola dan dalang aplikasi tersebut.
Menurut dia, Indra tidak mungkin tak mengenal pengelola platform aplikasi Binomo.
“(Platform) Binomo itu dia (Indra) mengatakan, si Indra Kenz itu, dia mengatakan dia tidak kenal, dia menutupi,” kata Whisnu.
Whisnu juga meyakini ada nama dan tokoh lain di balik aplikasi berkedok trading binary option itu.
Berdasarkan penyidikan, dia mengatakan, server aplikasi Binomo ada di luar negeri.
"Server luar negeri, tapi main di sini juga, orang Indonesia lah, tunggu waktu lah kita akan ungkap (dalang di balik aplikasi Binomo)," ucapnya.
Penyidik pun kini telah mengantongi dua nama pihak lain yang kemungkinan akan diperiksa.
Dua nama itu diperoleh dari hasil pemeriksaan saksi oleh penyidik. (Tribunnews.com/Pramesti)(Kompas.com/ Rahel Narda Chaterine)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Crazy Rich Medan, Indra Kenz Beberkan Sumber Kekayaannya pada Dokter Richard Lee