Sosok Junaidi, YouTuber Aceh Utara Pensiun Jadi Affiliator Binary Option, Pernah Bantu Janda Miskin

Namanya kini kembali tengah menjadi perbincangan usai heboh kasus penipuan Binary Option yang menjerat para affiliator.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Junaidi alias Nodiewakgenk, youtuber asal Aceh Utara 

Pria kelahiran Aceh Utara yang kini menetap di Kota Medan ini juga kerap memamerkan harta kekayaan nya ke publik melalui akun Media Sosial (Medsos) nya.

Tidak mau kalah dengan Indra Kenz, Nodiewakgenk ini juga sering memamerkan harga outfit atau pakaian nya yang harganya miliaran rupiah.

Ia juga kerap memamerkan mobil mewahnya, dan suka menghambur-hamburkan uang.

Namun, setelah kasus Indra Kenz bergulir Nodiewakgenk menutup akun Instagram nya, dan tidak pernah terlihat lagi.

Baca juga: 4 Rekening Indra Kenz Diblokir, Polisi: Orang Terdekat yang Terima Pencucian Uang Pasti Kena

Baca juga: Diduga Hasil Investasi Bodong, Rumah Mewah Milik Indra Kenz di Medan akan Disita 

Bantu Sepeda Motor ke Janda Miskin Dewantara

YouTuber muda asal Kecamatan Samudera, Aceh Utara Junaidi alias Nodie memberi bantuan sepeda motor ke seorang janda miskin di Dewantara pada Selasa (15/6/2021) sore.
YouTuber muda asal Kecamatan Samudera, Aceh Utara Junaidi alias Nodie memberi bantuan sepeda motor ke seorang janda miskin di Dewantara pada Selasa (15/6/2021) sore. (Foto kiriman Munir)

Seorang YouTuber muda Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Junaidi alias Nodie menyumbangkan sepeda motor (sepmor) ke seorang janda miskin.

Janda itu bernama Nuraini (34) warga Desa Keude Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara,

Sepmor Yamaha Gear tersebut diantar langsung pemilik akun YouTube Nodiewakgenk, ke rumah janda tersebut dengan menggunakan mobilnya pada Selasa (15/6/2021) sore.

Kehadiran Youtuber tersebut ikut disambut warga dan tetangga Nuraini.

Nuraini menangis dan warga sekitar terharu dengan kedatangan pria asal Aceh Utara, yang kini menetap di Medan.

Karena janda miskin itu belum pernah memiliki sepeda motor.

Sedangkan anaknya sangat membutuhkan kendaraan untuk ke sekolah dan mengaji ke dayah.

“Saya mendapat kabar, ibu Nuraini yang memiliki tanggungan empat orang anak saat ini menderita infeksi paru di RS Arun,” ujar Nodie.

  
Sedangkan anak-anaknya tidak bisa bersekolah lagi, karena ibunya yang janda tidak mampu membiayainya.

“Ini yang membuat saya tergerak hari untuk datang ke sini menyumbang sepeda motor,”sebut Nodie.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved