Berita Bireuen
Sudah 25 Hari Pengungsi Rohingya di Laut Lepas dan Akhirnya Mendarat di Bireuen
Imigran Rohingya berangkat dari kamp pengungsian dengan sebuah boat dan akhirnya mendarat di Bireuen
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Boat asal Bangladesh tersebut mengarahkan mereka ke arah sini (pesisir Bireuen).
Setelah mendekati pantai, boat tersebut menghilang dan akhirnya mereka merapat ke bibir pantai.
Umar Fariq yang fasih berbahasa Ingris menceritakan kisah perjalanan mereka sehingga mendarat di pinggir pantai kawasan Desa Alue Buya Pasie, Jangka, Bireuen.
"Sepertinya, boat tersebut mengarahkan mereka setelah itu menghilang," ujar Bripka Elfandiar.
Baca juga: MA Tolak Permohonan Kasasi Nelayan Aceh yang Jemput Rohingya di Tengah Laut
Keuchik Alue Buya Pasi, Muslim A Majid mengatakan, awalnya mereka melihat ada satu unit boat mendekati pantai berjarak sekitar 500 meter dengan perkampungan warga.
Warga mengawasi boat tersebut dan khawatir boat tersebut menurunkan sesuatu di daerah mereka.
“Awalnya kami menduga boat pelaku kejahatan maka dipantau terus,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian mereka mendekat dan melihat boat dalam keadaan kosong.
Warga semakin curiga dan melihat di kawasan hutan bakau.
Baca juga: Di BLK Lhokseumawe, Puluhan Rohingya Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Ternyata penumpang boat sudah turun dan masuk hutan, mereka duduk berkelompok.
Warga segera memastikan dan ada yang menduga mereka adalah pengungsi Rohingya dan harus segera dibantu.
Setelah itu perangkat desa melakukan koordinasi dengan camat, Polsek dan Danramil Jangka untuk penanganan lebih lanjut.
Seluruh mereka diarahkan ke meunasah untuk tempat penampungan sementara. (*)
Baca juga: Ibadah Haji dan Umrah Tak Lagi Jaga Jarak, Arab Saudi Cabut Aturan Pembatasan Covid-19