Breaking News

Liga 1

Persiraja Rasakan Ganasnya Persaingan Liga 1, Sergio Alexandre: Meski Sulit, Kita Tetap Berjuang

Bahkan hingga pekan ke-29, tim hanya mampu mengoleksi 13 poin dari dua kemenangan dan sejumlah hasil seri.

Editor: Faisal Zamzami
persiraja.id
Pelatih baru Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre dan gelandang Bruno Dybal 

SERAMBINEWS.COM - Persiraja Rasakan Ganasnya Persaingan Kasta Tertinggi Liga Indonesia

Persiraja Banda Aceh menghadapi jalan terjal berliku saat menapaki Liga 1 2021-2022.

Hantaman pandemi pada musim 2020 menggerogoti kesehatan tim sehingga peringkat ketiga Liga 2 2019 tersebut kelimpungan menghadapi sengitnya persaingan di kasta teratas.

Kiprah tim berjuluk Laskar Rencong di kasta tertinggi disambut sederet kekalahan dan hasil minor.

Pada pekan ke-2, Persiraja Banda Aceh sempat merasakan manisnya kemenangan 3-2 atas PSS Sleman.

Bahkan kejutan tersaji pada awal pekan ke-22 Liga 1.

Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Ahad, 30 Januari 2022.

 Gol penentu kemenangan Persiraja Banda Aceh dalam laga itu diceploskan Vivi Asrizal pada menit ke-67.

Ini menjadi kemenangan kedua yang diraih Persiraja Banda Aceh sepanjang musim ini.

Sejak pekan ke-5, tim sudah terjerembab di dasar klasemen dan tidak pernah beranjak hingga pekan ke-18.

Terbaru, pada pekan ke-29, Persiraja kembali menelan kekalahan, mereka gagal mewujudkan ambisi untuk membuat kejutan dengan mengalahkan Persib Bandung.

Bahkan hingga pekan ke-29, tim hanya mampu mengoleksi 13 poin dari dua kemenangan dan sejumlah hasil seri.

Itu menjadi rekor poin terendah selama perhelatan Liga 1, mengalahkan rekor Persegres Gresik di Liga 1 2017 yang mengoleksi 7 poin dari 19 laga.

Tim tidak tinggal diam dengan kondisi yang ada.

Pada pekan ke-11, tim melengserkan pelatih Hendri Susilo setelah sembilan laga tanpa kemenangan dengan tujuh di antaranya kalah.

Posisinya digantikan asisten Akhyar Ilyas. Meski demikian, perubahan itu belum cukup mengangkat performa tim.

Pada putaran kedua, Persiraja melakukan perubahan besar-besaran.

Mereka melepas 14 pemain termasuk dua pemain asingnya, Shiori Murata dan Vanja Markovic.

Sebagai gantinya, tim merekrut 18 pemain, beberapa di antaranya direkrut dari Tim PON 2020 Aceh dan beberapa klub Liga 1 dan Liga 2.

Selain itu, mereka juga merekrut Sergio Alexandre sebagai pelatih baru menggantikan Akhyar Ilyas yang mundur. 

Perubahan besar tersebut membuat Persiraja Banda Aceh lebih hidup. Permainan tim jauh lebih rapi dan terorganisir.

Lumbung poin Persiraja Banda Aceh terisi kembali setelah sempat paceklik lama.

Mereka berhasil mendapatkan tujuh poin semenjak seri 4 dimulai.

Sayang, perubahan yang dilakukan terkesan terlambat.

Persiraja terlanjur terjerembab terlalu dalam dan sulit mengejar ketinggalan.

Saat ini tim masih berada di dasar klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 13 poin.

Untuk bisa keluar dari zona degradasi, Persiraja membutuhkan 14 poin untuk menggeser Barito Putera di posisi ke-15.

Seri 5 yang akan datang menyisakan lima laga untuk Persiraja.

Jika memenangi semuanya, Persiraja bisa mengoleksi 15 poin.

Tentu Persiraja bisa lolos dari degradasi dengan asumsi Barito Putera menelan enam kekalahan beruntun.

Namun tampaknya sulit bagi Persiraja dalam enam laga itu. Mereka melawan para raksasa Liga 1 2021-2022, yakni Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, PSM Makassar dan Bhayangkara FC.

Peluang untuk bertahan di Liga 1 masih ada.

Tetapi Persiraja butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk menggapainya. 

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Pasrah Terdegradasi, Lawan Kuat Menanti di Pekan Ke-30

Baca juga: Kronologi Adu Mulut Rahmad Darmawan dan Sergio Alexandre saat Laga Persiraja vs Barito Putera

Sergio Alexandre: Meski Sulit, Kita Tetap Berjuang

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, pasrah apabila timnya terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Kita tahu semua kondisi kita sekarang sangat sulit, tetapi kita juga tetap berjuang," ujar Sergio pada jumpa pers setelah pertandingan, Sabtu (5/3/2022).

Pada pekan ke-29, Persiraja kembali menelan kekalahan, mereka gagal mewujudkan ambisi untuk membuat kejutan dengan mengalahkan Persib Bandung.

 
Akibat kekalahan ini, Persiraja kini semakin terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mendapatkan 13 poin.

Kesempatan untuk mendapatkan poin penuh pada pekan ke-30 diprediksi bakal sulit, karena Persiraja bakal menghadapi Bali United.

Meski hampir bisa dipastikan terdegradasi dan tidak bisa mendapatkan poin pada pekan ke-30, Sergio tetap memotivasi para pemainnya untuk tampil maksimal.

"Kita tetap latihan hari ke hari untuk mendapatkan hasil yang bagus," ujarnya.

Sergio juga tidak pernah menyalahkan para pemain untuk hasil buruk yang mereka dapatkan.

"Saya tidak pernah menyalahkan satu orang pun di tim ini, kita jadi satu kesatuan."

  
Selain itu, Sergio berharap semua pihak paham bahwa Persiraja adalah tim promosi dengan beberapa pemain yang baru bermain untuk Liga 1.

Dia menambahkan, para pemain muda tersebut masih membutuhkan banyak pengalaman untuk bisa tampil lebih bagus.

"Intinya saya ingin orang tahu kalau di tim kita ini semuanya baru pertama kali bermain di Liga 1, beberapa pemain muda dan baru bermain di Liga 1 maka butuh pengalaman."

Pernyataan dari Pelatih Persiraja tersebut diamini oleh salah satu pemainnya, Leo Lelis.

"Saya setuju dengan kata-kata dari pelatih," ujar Leo.

Leo kemudian menyebutkan ada beberapa kesalahan yang menyebabkan Persiraja Banda Aceh menelan tiga gol dari Persib Bandung.

Mengetahui jika Persiraja Banda Aceh bakal terdegradasi pada musim depan, Leo belum memikirkan untuk pindah tim.

Leo mengaku ingin fokus pada Persiraja dahulu hingga pertandingan terakhir di Liga 1.

"Saya gak mau berpikir ke situ dulu, saya fokus ke sekarang dulu."

Di sisa pertandingan Liga 1, Persiraja akan menghadapi Bali United (11/3/2022), Borneo FC (15/3/2022), Tira Persikabo (19/3/2022) dan PSM Makassar (25/3/2022).

Dari sisa pertandingan tersebut, apakah Persiraja mampu meraih poin, atau semakin terpuruk? ( Kompas.com/ Tribunnews.com )

Baca juga: Setelah 2 Tahun Dibatasi, Arab Saudi Kini Membuka Kembali Ibadah Haji bagi Seluruh Umat Muslim

Baca juga: Hari Ke-11 Serangan Rusia di Ukraina, 4.300 Warga Rusia Ditahan, Erdogan Desak Gencatan Senjata

Baca juga: Fakta Enea Bastianini, Juara MotoGP Qatar 2022 Berjuluk si Buruk Rupa, Balap Minibike pada Usia 3

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved