Berita Jakarta
Mendagri M Tito Karnavian Apresiasi Ditjen Pajak atas Terobosan e-Filing
Dengan inovasi tersebut, masyarakat dapat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak secara online dan real time.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Saifullah
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas terobosannya dalam membuat e-Filing.
Dengan inovasi tersebut, masyarakat dapat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak secara online dan real time.
Mendagri mengungkapkan, terobosan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Pasalnya, e-Filing mudah dijangkau oleh publik dan proses pelaporannya dapat dilakukan secara daring.
Diharapkan, melalui langkah ini masyarakat akan terdorong untuk melaporkan SPT-nya.
“Nah, jadi dengan dibuatkan seperti e-Filing, aplikasi-aplikasi yang mudah diakses oleh publik, maka kita bisa melakukan membayar pajak dengan online, dan kemudian verifikasi online juga. Ini kita harapkan akan lebih maju,” ujar Mendagri saat memberikan sambutan usai melaporkan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Proaktif Laporkan SPT Tahunan, Telat Lapor Terancam Sanksi
Mendagri berharap, ke depan penerapan e-Filing dapat berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Hal ini utamanya terkait dengan proses verifikasi laporan pajak oleh masyarakat.
Pasalnya, Ditjen Dukcapil telah menyelaraskan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan face recognition dan finger print.
Terobosan tersebut membuat NIK tidak dapat digandakan.
“Jadi sangat sulit untuk ada yang double, mungkin bisa saling cross checking,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga memuji terobosan e-Filing.
Baca juga: UPTD BPKA Permudahkan Layanan Jemput Pajak Online
Pasalnya, kemajuan tersebut mendorong masyarakat untuk tidak perlu melakukan tatap muka dengan petugas.
Sehingga, hal ini juga akan membantu upaya pencegahan tindak pidana korupsi.