Internasional
Presiden Ukraina Memohon Bantuan Berapi-Api ke Parlemen Inggris, Rusia Sebar Peringatan ke Kiev
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon bantuan kepada Inggris secara berapi-api. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Barat atas dukungan
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon bantuan kepada Inggris secara berapi-api.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Barat atas dukungan kepada negaranya.
Zelenskyy mengatakan negaranya tidak akan menyerah pada kekuatan militer Rusia yang luar biasa.
"Kami tidak akan menyerah dan kami tidak akan kalah," kata Zelenskyy yang disambut tepuk tangan meriah parlemen Inggris melalui video dari Ukraina.
"Kami akan berjuang sampai akhir, di laut dan udara," tambahnya.
"Kami akan terus berjuang untuk tanah kami, berapa pun biayanya," ujarnya.
Baca juga: Presiden Ukraina Sangat Sedih, Jet Tempur Rusia Hancurkan Situs Suci Museum Holokus Yahudi di Kiev
Dilansir AP, Rabu (9/3/2022), Zelenskyy mengakui biayanya tinggi, mengutip serangan rudal Rusia yang telah menewaskan ratusan warga sipil, termasuk anak-anak.
Bahkan, telah menghancurkan lingkungan perumahan di kota-kota terbesar di Ukraina.
Zelenskyy menambahkan lebih dari 50 anak tewas dalam perang.
“Angka paling menakutkan adalah 50 anak Ukraina tewas dalam 13 hari perang," tambahnya.
"Tapi kemudian dalam satu jam menjadi 52 anak," ujarnya.
"Saya tidak akan pernah memaafkan ini," jelasnya.
"Dan saya tahu, Anda tidak akan pernah memaafkan penjajah,” klaimnya.
Baca juga: VIDEO - Jurnalis Diberondong Peluru Tentara Rusia di Ukraina, Satu Orang Luka Tembak
Bahaya itu berlanjut hingga Rabu (9/3/2022) pagi.
Ketika peringatan udara diumumkan oleh Rusia untuk warga di dan sekitar Kiev.