Berita Langsa

Puluhan Spesies Burung Migran dari Asia dan Eropa Terlihat di Pesisir Timur Aceh

Hingga memasuki bulan Maret 2022 ini, jumlah spesies burung migran yang didominasi jenis atau spesies burung air tersebut terus meningkat jumlahnya.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto LSM Bale Juroeng
Salah satu spesies burung migran terpantau sedang mencari makanan di kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Provinsi Aceh. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Puluhan spesies burung migran (burung migrasi dari luar Indonesia) kini mulai terlihat di kawasan pesisir Timur Aceh, terutama di wilayah pesisir Kota Langsa dan Aceh Timur.

LSM Bale Juroeng selaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pemerhati lingkungan hidup dan hewan menyebutkan, bahwa kedatangan burung migran ini mulai terpantau sejak bulan November 2021 lalu.

Hingga memasuki bulan Maret 2022 ini, jumlah spesies burung migran yang didominasi jenis atau spesies burung air tersebut terus meningkat jumlahnya.

"Catatan kita, saat ini hasil pantauan di lapangan ada sekitar 51 spesies burung migran luar negeri dengan jumlah ribuan ekor burung, didominasi spesies burung air mulai terlihat," ujar Direktur Bale Juroeng, Iskandar Haka kepada Serambinews.com, Rabu (9/3/2022).

Iskandar merincikan, jenis burung yang mulai nampak yaitu burung Trinil Besar dari Benua Asia.

Lalu, Tri Asia dari Australia, Gagang Bayam Timur dari Asia Timur dan Burma, Gajahan Besar dari Eropa-Asia, dan sejumlah spesies lainnya.

Baca juga: VIDEO - Kontes Elang di Kazakhstan, Tradisi Kerja Sama Pemburu dan Burung Pemangsa

Diterangkan dia, memasuki bulan November 2021 lalu, spesies burung migran itu sudah nampak dan seperti biasanya puncak burung migrasi ini akan terlihat pada bulan Mei nanti.

Burung-burung migran ini akan kembali ke daerah asalnya memasuki akhir bulan Mei, kemudian di awal Oktober atau November akan datang lagi. 

"Puncak burung migran ini akan terlihat nanti di bulan Mei dan berapa pekan selanjutnya atau penghujung Mei, burung migrasi itu akan kembali ke daerah asalnya," jelasnya.

Pantauan pihak LSM Bale Juroeng, kumpulan burung migran ini tampak di kawasan pesisir Kecamatan Langsa Timur seperti di Gampong Cinta Raja, Gampong Kapa, dan Gampong Sungai Lueng. 

Sementara di wilayah pesisr Kabupaten Aceh Timur ada di Gampong Seneubok Rawang dan Seneubok Pidie, di Kecamatan Pereulak Timur. 

Bahkan jumlah spesies atau jenis maupun jumlah burung migran ini lebih banyak di pesisir Kecamatan Pereulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Baca juga: Percepat Vaksinasi, Kodim Aceh Timur Gelar Festival Burung Berkicau di Kota Langsa

Burung migran tersebut setiap tahunnya kembali datang ke daerah pesisir pantai Timur Aceh ini, sebab di wilayah mereka di Asia Tenggara dan Eropa memasuki musim dingin.

Kemudian burung migran selama ini memilih bermigrasi sebentar ke wilayah pesisir timur Aceh, karena adanya makanan seperti anak ikan kecil, udang, kerang, cacing, belalang, dan lainnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved