Hadapi Persaingan Sengit di Tenis Koetaradja Cup 2022, Aminullah Matangkan Persiapan

Jawabannya akan tersaji pada 18 hingga 20 Maret 2022 nanti saat turnamen tersebut digelar.

Sejauh ini memang belum diketahui siapa pasangan Wali Kota pada turnamen yang digelar dalam rangka promosi wisata Banda Aceh tersebut.

Namun, dari informasi yang beredar dari panitia, Wali Kota Banda Aceh itu akan berpasangan dengan salah-satu petenis top di tanah air.

"Belum bisa kita sebutkan pasangan saya di Tennis Koetaradja Cup ini. Namun, tentunya kita ingin bermain all out untuk menjadi yang terbaik," pungkas Aminullah Usman.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Emas, Hari Ini Hampir Sentuh Rp 3 Juta/Mayam

Baca juga: Kemenag Aceh Gandeng Baitul Mal, Tingkatkan Kualitas Nazhir dan Gratiskan Sertifikat Tanah Wakaf

Baca juga: Buka Musrembang di Akhir Jabatan, Bupati Harapkan Pembangunan Aceh Barat Bisa Lebih Baik ke Depan

Baca juga: Besok, Pemerintah Aceh Teken Kontrak Bersama 714 Paket Proyek APBA 2022 Senilai Rp 1,008 Triliun

Sebagaimana diketahui, Turnamen tenis bertajuk ‘Tennis Koetaradja Cup U-95' akan segera digelar di Kota Banda Aceh.

Even bergengsi ini direncanakan mulai 18 Maret hingga 20 Maret mendatang.

Panitia Pelaksana, Mawar Oknanda kepada Serambinews, Sabtu (5/3/2022), mengatakan, bagi peserta yang ingin mendaftar dapat langsung menghubungi pihaknya.

Apalagi, pendaftaran akan ditutup pada 14 Maret mendatang.

“Bagi petenis yang ingin ambil bagian bisa menghubungi melalui nomor kontak 08116880815,” ungkap Mawar Oknanda.

Turnamen ini menyediakan hadiah berupa piala tetap, uang pembinaan dan medali.

Di mana total hadiah yang akan diperebutkan itu Rp 30 juta.

Bagi juara pertama Rp 15 juta, peringkat kedua Rp 7 juta, dan posisi tiga bersama masing-masing memperoleh hadiah Rp 4 juta.

Sementara itu, Tennis Koetaradja Cup U-95 akan digelar di empat lokasi yakni yakni Lapangan Tenis ATC Gemilang, Lapangan Indoor Lambung, Lapangan Tenis Jasdam IM Neusu, dan Lapangan Tenis Kompleks Stadion Harapan Bangsa.

Panitia Pelaksana, Mawar Oknanda mengungkapkan, keputusan pihaknya menyediakan empat lapangan tersebut berdasarkan pengalaman selama ini.

Sebab, bila turnamen tenis di Banda Aceh selalu menarik perhatian petenis dari kabupaten/kota di Aceh, Medan, Padang, dan Pulau Jawa.