Ramadhan 2022

Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H 2022, Buya Yahya : Siapkan Dua Hal Ini Agar Beruntung

Bulan suci Ramadhan 1443 H tahun 2022 segera tiba. Lalu persiapan apa saja yang harus disiapkan sebelum bulan suci Ramadhan 2022 tiba?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Ig @buyayahya_albahjah
Buya Yahya 

Kemudian yang kedua kata Buya adalah mari kita saling berdoa diantara kita, jangan sampai kita pelit berdoa.

Termasuk marilah kita berdoa dengan segala kebaikan terhadap orang-orang yang bermasalah dengan kita.

Orang yang kita dengki, orang yang kita benci, orang yang kita dendami, orang yang bermusuhan dengan kita, orang yang berbohong kepada kita, orang yang berbuat curang (dzalim) kepada kita, kita doakan semuanya dengan doa-doa yang baik-baik.

Itu adalah pembersih hati kita dan lebih dari itu Allah SWT akan mengagungkan orang yang senantiasa berjuang untuk memerangi hawa nafsunya yang penuh dengan kekotoran itu.

Disaat kita sudah berusaha membersihkan hati kita yang demikian ini, maka Ramadhan akan lebih bermakna, kata Buya.

Kita akan merasakan keindahan dalam bulan Ramadhan.

Diantara suami istri tetap mesra dan indah, sangat mudah untuk melakukan ibadah.

Kakak beradik yang mesra sangat mudah untuk melakukan tegur menegur di dalam meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan dan akhlak yang mulia.

Begitu juga kita dengan tetangga. Kalau sudah hati kita tertata, tidak ada kesombongan tidak ada saling meremehkan, yang ada adalah kerinduan untuk menyampaikan kebaikan, maka sungguh di saat itu sangat mudah bagi kita untuk mewujudkan dan menghadirkan ibadah-ibadah di bulan suci Ramadhan.

Dengan begitu lanjut Buya, maka kita akan menjadi orang-orang yang beruntung di bulan suci Ramadhan.

Keluar di bulan suci Ramadhan menjadi orang yang bertaqwa, yang hakikat taqwa itu adalah kita semakin baik kepada Allah dan semakin baik kepada sesama manusia.

Yang baik kepada Allah SWT tidak baik kepada manusia, bukanlah orang yang bertaqwa dan yang baik kepada manusia saja, tapi ternyata tidak khusyuk kepada Allah SWT dan tidak rindu kepada Allah SWT bukanlah orang yang bertaqwa.

Taqwa adalah gabungan dua makna keharmonisan dan keindahan kepada Allah SWT, sekaligus keharmonisan dan keindahan kepada sesama manusia yang dalam hal ini adalah buah manfaat puasa yang kita lakukan seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Al Qur’an, pungkas Buya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Astaghfirullah! 3 Bocah di Sukabumi Kecanduan PSK, Nekat Curi Uang Puluhan Juta Sewa Cewek Open BO

Baca juga: Polsek Sukamakmur Aceh Besar Bantu 35 Sak Semen untuk Pembangunan Pesantren Misbahul Wara Lampisang

Baca juga: Dua Warga Aceh Utara Ditangkap, Terjebak Transaksi Sabu dengan Anggota Polres Langsa yang Menyamar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved