Berita Aceh Barat
Mahasiswa dan Pemuda Aceh Barat Sambut Baik Program UKMK Berbasis Sawit Inisiasi UTU dan BPDPKS
Setelah sukses dengan diadakannya launching kemitraan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit bagi pemuda di Kawasan Barat-Selatan
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Setelah sukses dengan diadakannya launching kemitraan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit bagi pemuda di Kawasan Barat-Selatan Provinsi Aceh yang telah dilaksanakan pada 8 Maret 2022. Para pemuda dan mahasiswa pun langsung bergerak untuk melaksanakan bisnis berbasis sawit ini setelah dibekali dengan sangat luar biasa oleh narasumber yang membawakan materi mengenai manfaat, pengelolaan dan juga produk turunan sawit.
Acara yang telah dilaksanakan secara daring dan luring ini dibuka oleh mahasiswa Universitas Teuku Umar yang menampilkan tari Saman dengan ciamik. Setelah itu diikuti kata sambutan dengan pesan-pesan kuat yang disampaikan oleh Prof Dr Jasman J ma’ruf, MBA selaku rektor Universitas Negeri Teuku Umar, Gubernur Provinsi Aceh Bapak Ir. Nova Iriansyah MT dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar yang juga bertindak sebagai pembina Inkubator Bisnis di Universitas Teuku Umar (UTU).
Prof Dr Jasman mengungkapkan rasa optimis dan semangatnya dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda melalui UKMK dan UTU sebagai ekosistem sektor usaha tematik sawit ini. Setali tiga uang Gubernur Aceh pun mengungkapkan bahwa pemerintah Aceh menyambut baik dan mendukung penuh pengembangan sektor UKMK yang memang menjadi sektor tumpuan perekonomian di Aceh dan berkontribusi besar terutama dalam mengatasi kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran di Aceh.
Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar yang selama ini membina pengembangan bisnis di Universitas Teuku Umar pun menyambut baik program pelatihan ini. "Usaha sawit sehat berkelanjutan ialah yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Ramah sosial karena sektor ini menyerap 16 juta tenaga kerja dan Indonesia didapuk sebagai penghasil produksi sawit terbesar di dunia. Umkm dan koperasi sebagai sektor kritikal,harus menjadi sektor inti yg diperhatikan. Pemerintah pusat sangat mendukung pengembangan kewirausahaan sedari dini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo" ujar Billy Mambrasar yang juga adalah duta SDGs Indonesia.
Bapak Imam Gunawan sebagai perwakilan dari Kemenpora memandang bahwa kewirausahaan pemuda sangat penting sehingga menjadi salah satu dari lima prioritas kerja kemenpora. "Dukungan Kemenpora terhadap kewirausahaan pemuda terdiri dari dua pilar, yaitu pertama mendukung dengan membekali pewirausaha dan yang kedua yaitu menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan pemuda"
Prof Erliza Hambali dari Universitas IPB pun tidak kalah luar biasa. Beliau membawakan materi mengenai ragam manfaat sawit dan cara mengelolanya,sehingga mahasiswa pun sangat antusias dan bersemangat menanyakan pertanyaan-pertanyaan seputar produk-produk kreatif turunan sawit yang bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda ketika menjalankan program bisnis ini.
Tidak kalah penting rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman kembali mengingatkan pentingnya peran kemitraan ini dan kunci keberhasilan program ini adalah kerjasama yang sinergi, satu semangat, satu tujuan dan selalu konsisten.(*)