Konflik Rusia vs Ukraina

Terjebak Perang Ukraina-Rusia, Dokter Bertahan di Bunker bersama Macan Kumbang dan Jaguar

Dia bersembunyi di ruang bawah tanah rumahnya bersama dua kucing raksasa peliharaan--seekor macan kumbang dan jaguar

Editor: bakri
DOK GIRIKUMAR PATIL VIA BBC INDONESIA
Girikumar Patil membawa seekor jaguar dan macan kumbang dari sebuah kebun binatang 20 bulan lalu. 

Seperti pada masa perang dingin di Severodonetsk, Girikumar tinggal di rumah bertingkat dengan enam ruangan, yang dilengkapi kandang kecil untuk hewan-hewan.

Dia mengatakan, sebagian besar gajinya sudah habis untuk hewan-hewan peliharaannya dan berusaha mencari dana tambahan melalui saluran YouTube di mana dia mengunggah tayangan mengenai dua kucing raksasanya itu.

Terjebak Perang Ukraina-Rusia Dokter Bertahan di Bunker bersama Macan Kumbang dan Jaguar "Kucing-kucing raksasa saya ini bermalam di rubanah bersama saya.

Ada banyak sekali ledakan bom di sekitar kami.

Kucing-kucing ini ketakutan.

Mereka enggan untuk makan.

Saya tak bisa meninggalkan mereka," kata Girikumar (40) kepada BBC.

Sudah lebih dari sepekan, seorang dokter asal India terjebak di tengah perang Ukraina-Rusia.

Dia bersembunyi di ruang bawah tanah rumahnya bersama dua kucing raksasa peliharaan--seekor macan kumbang dan jaguar.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga Emas, Hari Ini Hampir Sentuh Rp 3 Juta/Mayam

Girikumar Patil, yang membawa dua hewan predator itu dari kebun binatang Kyiv, mengatakan, ia tak akan meninggalkan rumahnya tanpa kedua hewan tersebut.

Ia sudah bermukim lebih dari enam tahun di Severodonetsk, sebuah kota kecil di wilayah Donbass, bagian timur Ukraina.

Sejak perang dimulai, Girikumar yang masih lajang, keluar dari rubanahnya yang sempit hanya untuk membeli makanan bagi kucing-kucingnya itu--jaguarnya merupakan jantan berusia 20 bulan, dan macan kumbang adalah betina berusia enam bulan.

Ia keluar dari tempat berlindungnya setelah jam malam berakhir atau menjelang fajar.

Menurut Girikumar, Jaguar yang bersamanya adalah campuran langka antara macan tutul jantan dan jaguar betina.

Sejauh ini, Girikumar mengatakan, dia sudah membeli 23 kilogram (Kg) daging domba, ayam turki, dan ayam biasa dari kampung tetangga, di mana harganya sudah empat kali lipat dari harga normal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved