Konflik Rusia vs Ukraina

Terjebak Perang Ukraina-Rusia, Dokter Bertahan di Bunker bersama Macan Kumbang dan Jaguar

Dia bersembunyi di ruang bawah tanah rumahnya bersama dua kucing raksasa peliharaan--seekor macan kumbang dan jaguar

Editor: bakri
DOK GIRIKUMAR PATIL VIA BBC INDONESIA
Girikumar Patil membawa seekor jaguar dan macan kumbang dari sebuah kebun binatang 20 bulan lalu. 

"Kucing-kucing raksasa saya ini bermalam di rubanah bersama saya.

Ada banyak sekali ledakan bom di sekitar kami.

Kucing-kucing ini ketakutan.

Mereka enggan untuk makan.

Saya tak bisa meninggalkan mereka," kata Girikumar (40) kepada BBC.

"Ini merupakan pengalaman perang kedua dalam kehidupan saya.

Tapi, yang ini lebih mengerikan," timpalnya.

Girikumar mengatakan, sebelumnya ia tinggal di Luhansk, tempat pasukan pemberontak sokongan Rusia berperang melawan pasukan Ukraina sejak 2014 meskipun sudah ada kesepakatan gencatan senjata.

Selama perang di wilayah itu, rumahnya dan sebuah rumah makan India yang ia buka sudah hancur.

Ia kemudian pindah ke Severodonetsk sekitar 100 kilometer (Km) jauhnya, membeli tempat baru, dan mulai membuka praktik kedokteran serta membeli hewan peliharaan baru.

"Sekarang saya terjebak di zona perang.

Kali ini, saya sangat khawatir.

Orang tua saya sudah menelepon dan meminta saya untuk pulang kampung, tapi saya tak bisa meninggalkan hewan-hewan ini," kata Girikumar.

Girikumar yang berasal dari negara bagian Andhra Pradesh di India mengatakan bahwa ia merogoh kocek hingga 35.

000 dollar AS atau Rp 500 juta untuk membeli macan kumbang dan jaguar dari kebun binatang Kyiv sekitar 20 bulan lalu.

Girikumar mengatakan, dia tiba di Ukraina pada 2007 untuk belajar ilmu kedokteran.

Sejak 2014, dia sudah memulai praktik bedah tulang dan sekarang bekerja di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Severodonetsk yang ditutup sejak perang dimulai.

Ia juga mengatakan, membuka praktik kedokteran secara privat.

Seperti pada masa perang dingin di Severodonetsk, Girikumar tinggal di rumah bertingkat dengan enam ruangan, yang dilengkapi kandang kecil untuk hewan-hewan.

Dia mengatakan, sebagian besar gajinya sudah habis untuk hewan-hewan peliharaannya dan berusaha mencari dana tambahan melalui saluran YouTube di mana dia mengunggah tayangan mengenai dua kucing raksasanya itu.(kompas.com)

Baca juga: Presiden Ukraina: Genosida Sedang Terjadi di Ukraina Minta Barat Jatuhkan Sanksi Lebih Keras Lagi

Baca juga: Tidak Ada Kemajuan Dalam Gencatan Senjata, Ukraina Menolak Tuntutan Rusia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved