Berita Aceh Tenggara

2 Remaja Hanyut di Sungai Alas Salim Pipit belum Ditemukan, Begini Proses Pencarian Dua Tim SAR

Sejak kemarin hingga kini, Minggu (13/3/2022), remaja hanyut yang keduanya pelajar MTsN di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, itu masih dicari

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim SAR Kutacane yang melibatkan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Satgas SAR Agara dan masyarakat, Minggu (13/3/2022), membentuk dua tim untuk kembali mencari dua pelajar MTsN di Kecamatan Lawe Sigala-gala yang hanyut terseret Sungai Alas Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB pagi. 

Sejak kemarin hingga kini, Minggu (13/3/2022), remaja hanyut yang keduanya pelajar MTsN di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, itu masih dicari.  

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Tim SAR Kutacane yang melibatkan Basarnas, TNI, Polisi, BPBD, Satgas SAR Agara dan masyarakat, membentuk dua tim untuk kembali mencari korban hanyut.

Ya, korban hanyut terseret arus Sungai Alas Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB pagi saat mandi-mandi di sungai tersebut. 

Sejak kemarin hingga kini, Minggu (13/3/2022), remaja hanyut yang keduanya pelajar MTsN di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, itu masih dicari.  

Kedua remaja hanyut itu, yakni Aldi ( 14) warga Desa Pintu Alas, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara dan Usaid (14) warga Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala. 

Koordinator Pos SAR Kutacane, Muhammad Amri, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (13/3/2022). 

Menurutnya, pencarian korban ini pun mendapat perhatian Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, SE, MM, yang memerintahkan untuk melakukan cara terbaik agar kedua korban ditemukan. 

Muhammad Amri menyebutkan pencarian kedua korban oleh dua tim. 

Satu tim menggunakan rubber boat ke arah Hilir Muara Situlen.

Sedangkan satu tim lagi menyisir menggunakan robin/speed boat kr arah hilir hingga ke Desa Kompas, Kecamatan Leuser yang jaraknya sekitar 6,8 kilometer.

"Mohon doanya agar pencarian lancar dan semoga ke dua korban yang hanyut segera ditemukan secepatnya dalam keadaan selamat," pinta Muhammad Amri.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pelajar MTsN Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, hanyut terseret arus saat mandi di Sungai Alas, Desa Salim Pipit, Sabtu (12/3/2021). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved