Airlangga Hartarto
Dalam Kuliah Umum di Unhas, Menko Airlangga : Ekonomi Digital Tumbuh Signifikan di Masa Pandemi
Airlangga mengatakan ekonomi digital merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan di masa pandemi ini
Kewirausahaan dan UMKM merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi.
UMKM Indonesia saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta usaha dan berkontribusi 60,51% terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun.
UMKM juga berkontribusi terhadap penyerapan 97% dari total tenaga kerja yang ada dan dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
Namun, saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni 3,47% dari total populasi.
Rasio kewirausahaan untuk sebuah negara maju minimal 5% dari total populasi.
UMKM sendiri masih mengalami berbagai tantangan seperti Inovasi yang perlu ditingkatkan, Pembiayaan, Sumber Daya Manusia, Branding dan Pemasaran, Legalitas, serta Standarisasi dan Sertifikasi.
Bahkan yang paling krusial yakni adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Baca juga: Hadiri Harlah NU Ke-96, Menko Airlangga Dorong Percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat di Sumsel
“Pada masa pandemi ini, perlu dilakukan transformasi UMKM melalui penerapan teknologi digital agar mampu menjadi Super Smart Society,” pungkas Menko Airlangga.
Selanjutnya menurut Menko Airlangga, sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan bersama Universitas Hasanuddin dalam mendukung pengembangan fasilitas inkubasi telah membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Program ini telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka yang ingin berwirausaha.
“Oleh karena itu keberadaan Ibukota baru di center of gravity baru di Kalimantan Timur, wajib dan harus dimanfaatkan oleh Unhas.
Center of excellence di timur ada di Unhas, sehingga Unhas harus menjadi kiblat pengetahuan di Ibukota baru dan kita akan kembangkan perekonomian berbasis nusantara,” pungkas Menko Airlangga.(*)
Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Industri Jasa Keuangan Dorong Pemulihan Ekonomi