Sumur Minyak Tradisional Terbakar

Sumur Terbakar Masih Keluarkan Minyak

Sumur minyak yang terbakar Jumat malam lalu, hingga Sabtu dinihari masih mengeluarkan minyak bercampur gas dengan tekanan tinggi. 

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Muhammad, Keuchik Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, memperlihatkan kondisi sumur minyak tradisional yang terbakar pasca api padam, Minggu (13/3/2022). 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro, mengatakan hingga Minggu hari ini, Sumur Minyak Tradisional yang meledak dan terbakar Jumat malam lalu, dan telah berhasil dipadamkan Sabtu dinihari masih mengeluarkan minyak bercampur gas dengan tekanan tinggi. 

Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro, mengatakan personel Polsek Ranto Peureulak, bersama petugas Sat Reskrim Polres Aceh Timur, masih mengamankan TKP, dengan memasang police line.

Sementara keadaan sumur sampai Minggu sore masih mengeluarkan minyak bercampur gas. Minyak yang keluar dari sumur tersebut ditampung dalam drum untuk dijadikan barang bukti penyelidikan Sat Reskrim Polres Aceh Timur.

Hari pertama pasca kejadian, jelas Kapolsek, petugas dari Sat Reskrim Polres Aceh Timur juga sudah turun ke TKP, melakukan identifikasi dan olah TKP. 

Karena, masih mengeluarkan minyak bercampur gas, Kapolsek mengatakan, Muspika Ranto Peureulak, melalui Keuchik dan Kadus, telah menghimbau masyarakat agar tidak mendekati titik sumur dengan melewati garis police line karena sangat berbahaya. 

Selain itu, Muspika juga menghimbau masyarakat agar tidak merokok di sekitar lokasi, dan memakai masker untuk menghindari agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terhadap kesehatan.

Kapolsek mengatakan, rencananya Senin pagi Forkopimda Aceh Timur (Bupati, Kapolres, Dandim), juga akan berkunjung ke rumah korban kebakaran sumur minyak.

"Kita berharap nantinya segera ada solusi agar sumur minyak yang masih mengeluarkan minyak ini bisa ditutup agar tidak meluber yang sangat beresiko dan berbahaya, khususnya pada malam hari pengawasan tidak berani dilakukan terlalu dekat," ungkap Kapolsek.(*)

Baca juga: Ledakan Sumur Minyak Telan Korban, Satu Orang Meninggal Dua Luka Parah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved