Berita Bireuen
Empat Korban Jembatan Ambruk di Bireuen Masih Dirawat
Dari puluhan orang yang jatuh ke sungai, sebanyak 20 orang terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Empat korban yang jatuh ke sungai yang disebabkan jembatan gantung Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Krueng dengan Desa Teupin Reudeup, Peusangan Selatan, Bireuen ambruk Senin (14/03/2022) hingga Selasa (15/03/2022) masih menjalani perawatan sedangkan enam lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Kepala Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Lisa Rita SKM kepada Serambinews.com, Selasa (15/03/2022) mengatakan, tiga korban masih menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen yaitu Lukman Budiman warga Gampong dan Iswadi (46) warga Teupin Reudep, Peusangan Selatan dan Arman Maulana (13) warga Desa Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Krueng.
Selain itu, satu orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng atas nama Herman Salamuddin (45) warga Desa Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Krueng, sementara enam lainnya yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas tersebut sudah diperbolehkan pulang. “Masih ada satu lagi sedang dirawat di tempat kami, sedangkan enam lainnya sudah pulang,” ujarnya.
Disebutkan, korban mengalami di badan dan mengalami shock, mungkin besok sudah bisa pulang, ujarnya. Sementara itu, Aipda Rudi Aryanto SAP, Kanit Reskrim Polsek Peusangan Bireuen yang ikut jatuh ke sungai saat itu sudah membaik.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan orang jatuh ke sungai setelah jembatan gantung antar kecamatan ambruk Senin (14/03/2022) saat puluhan warga melihat ceceran darah di lantai jembatan.
Dari puluhan orang yang jatuh ke sungai, 20 orang menjalani perawatan di Puskesmas, sorenya tinggal 10 orang lagi yang harus dirawat karena mengalami luka-luka dan terkilir.(*)
Baca juga: VIDEO Jembatan Gantung di Bireuen Putus, Puluhan Orang Terjun ke Sungai