Video
VIDEO Jembatan Gantung di Bireuen Putus, Puluhan Orang Terjun ke Sungai
Peristiwa tersebut terjadi pukul 10.00 WIB, Senin (14/03/2022) mengakibatkan puluhan warga yang sedang berada jembatan jatuh ke sungai.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebuah jembatan gantung yang dibangun pada tahun 1991 yang berada di Desa Awe Geutah Paya - Teupin Reudeup, Peusangan Selatan, Bireuen ambruk.
Peristiwa tersebut terjadi pukul 10.00 WIB, Senin (14/03/2022) mengakibatkan puluhan warga yang sedang berada jembatan jatuh ke sungai.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, awalnya beberapa warga melihat ada ceceran darah segar di lantai jembatan.
Kabar tersebut terus meluas hingga puluhan warga dari Aweu Geutah Paya berdatangan untuk melihat langsung ke lokasi.
Saat banyak orang memenuhi jembatan yang memiliki panjangnya 200 meter itu, tiba-tiba oleng lalu putus dan hampir ambruk.
Lantai jembatan menjadi miring, sebagian warga yang sedang berada di atasnya langsung terjatuh ke sungai.
Sebanyak 10 warga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari Yusuf didampingi Keuchik Awe Geutah Paya, M Dahlan mengatakan, ada warga yang melapor kepada keuchik bahwa telah ditemukan bercak darah berceceran yang diduga berasal dari seseorang yang mengalami keguguran.
Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh penyelidik dari Polres Bireuen.(*)
Baca juga: Jembatan Gantung Roboh di Bireuen, Puluhan Orang Tercebur ke Sungai, 10 Warga Dilarikan ke Puskesmas
Baca juga: Robohnya Jembatan Gantung di Peusangan Siblah Krueng Berawal Ditemukan Bercak Darah Hingga Sepmor