Kisah Nengsih, Wanita yang Dibakar oleh Pacarnya Brigadir Polisi yang Sudah Punya Istri dan Anak
Namun korban baru tahu ternyata Brigadir Adriansyah sudah memiliki anak dua dan istrinya sedang hamil tua anak ketiga.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tetapi, dirinya tidak tahan karena kulitnya yang melepuh.
Akhirnya, dia pun ditaruh di pinggir jalan oleh pelaku.
Sedangkan, pelaku langsung menghilang ke arah Tanjung Enim.
Tak lama kemudian, ada mobil patroli polisi yang melintas dan membawanya ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
"Sebenarnya di lokasi tempat aku berhenti ada orang lagi hajatan, namun mereka takut kesalahan mengantarkan aku ke rumah sakit. Jadi saya sendirian saja menahan pedih dan perih di pinggir jalan menunggu jika ada orang yang mau menolong," jelasnya lirih.
Pada saat kejadian, lanjut Nengsi, tas miliknya yang berisi Hp dan barang lainnya juga sempat dibawa dan disimpan oleh pelaku.
Padahal di dalam hp banyak sekali bukti-bukti screnshoot dan video ancaman pelaku terhadap dirinya.
Sementara itu, menurut salah seorang rekan korban, tak hanya Nengsi, teman-temannya pun sering mendapat ancaman dari pelaku.
"Kami teman-temannya juga sering diancam, jadi ya kami takut juga," tutur Dea, rekan Nengsi sekaligus saksi yang melihat kejadian pembakaran.
Lebih lanjut Dea memaparkan, pada malam kejadian, temannya itu memang menginap di korntarakan dan berencana akan pergi ke Jambi pada esok harinya.
Hal itu dilakukan korban untuk menghindari kejaran pelaku.
Namun, meski telah menghindar, ternyata persembunyian korban tetap terendus oleh pelaku.
Baca juga: Nasabah Tak Mampu Bayar Utang, Oknum Manajer Koperasi Paksa Berhubungan Badan
Baca juga: Oknum Guru Ketahuan Mesum dengan Selingkuhan, Digerebek Saat Setengah Telanjang di Toilet Musala
Disirami bensin dua kali
Setelah mengetahui posisi korban, pelaku pun mendatanginya sekitar pukul 22.30. Namun saat itu korban sudah tertidur.
Tidak habis akal, pelaku yang sudah emosi langsung menurunkan skring meteran listrik sehingga lampu kontrakan padam.
