Internasional

Roket Rusia Hantam Menara TV Antopol, Rudal Ukraina Terjang Wilayah Separatis Donetsk

Serangan roket Rusia menghantam menara televisi di desa barat Antopol pada Senin (13/3/2022) pagi.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Aris Messinis
Petugas pemadam kebakaran berdiri di atas derek untuk memadamkan api di sebuah gedung apartemen di Kiev yang terkena serangan pasukan Rusia, Selasa (15/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Serangan roket Rusia menghantam menara televisi di desa barat Antopol pada Senin (13/3/2022) pagi.

Serangan itu menewaskan sembilan orang, menurut gubernur wilayah Rivne.

Desa ini hanya berjarak sekitar 160 kilometer dari perbatasan Polandia, anggota NATO.

Serangan itu terjadi hanya sehari setelah serangan rudal Rusia menggempur pangkalan pelatihan militer di Ukraina barat, dekat perbatasan Polandia, menewaskan 35 orang.

Serangan itu menimbulkan kekhawatiran, NATO dapat ditarik ke dalam konflik langsung dengan Rusia.

Pangkalan itu sebelumnya berfungsi sebagai pusat penting untuk kerja sama antara Ukraina dan NATO.

Baca juga: Pengungsi Yahudi Ukraina Kebingungan, Mau Lari Kemana Lagi, Israel atau Negara Lain

Dilansir AP, Selasa (15/3/2022), pejabat senior pertahanan AS mengatakan pangkalan itu tidak digunakan pada saat itu sebagai tempat pengiriman pasokan militer AS ke Ukraina.

Pihak berwenang Ukraina juga mengatakan dua orang tewas dan tujuh terluka setelah pasukan Rusia menyerang sebuah pabrik pesawat di ibukota Kiev.

Kemudian, dua orang tewas di distrik Obolonskyi utara ibukota ketika tembakan artileri Rusia menghantam sebuah gedung apartemen sembilan lantai.

Mereka mengatakan serangan udara Rusia di pusat kota ibukota pada Senin (13/3/2022) menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya.

PBB telah mencatat setidaknya 596 kematian warga sipil sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, meskipun diyakini jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.

Baca juga: Romney Kutuk Tulsi Gabbard, Tiru Propaganda Rusia, Sebut AS Miliki Laboratorium Kimia di Ukraina

Sementara itu, militer Rusia mengatakan 20 warga sipil telah tewas oleh rudal balistik yang diluncurkan oleh pasukan Ukraina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan rudal Tochka-U buatan Soviet menghantam bagian tengah kota timur Donetsk, pusat wilayah separatis Donetsk.

Dia mengatakan dari 28 warga sipil lainnya, termasuk anak-anak, terluka parah oleh rudal yang membawa hulu ledak pecahan peluru.

Konashenkov mengatakan rudal itu ditembakkan dari daerah barat laut Donetsk yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina.

Dia menuduh penembakan di daerah Donetsk yang tidak memiliki fasilitas militer merupakan kejahatan perang.

Klaim Konashenkov tidak dapat diverifikasi secara independen.(*)

Baca juga: VIDEO - Kondisi Terkini Kota Maripuol Ukraina Sejak Digempur Rusia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved