BPPA Bantu Balita Bocor Jantung Asal Aceh Utara
Putri pasangan Jailani (34) dan Mahlini (27) itu baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, dua minggu l
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Putri pasangan Jailani (34) dan Mahlini (27) itu baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, dua minggu lalu.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) membantu balita asal Aceh Utara, Hasna Nabila (2), yang mengalami bocor jantung.
Putri pasangan Jailani (34) dan Mahlini (27) itu baru saja menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta, dua minggu lalu.
Mereka akan pulang ke Aceh, Kamis, 17 Maret 2022 besok.
Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) selama ini memfasilitasi tempat tinggal bagi Hasna Nabila dan kedua orang tuanya di Rumah Singgah BPPA di Cipinang, Jakarta Timur.
"Kita memfasilitasi tempat penginapan di Rumah Singgah milik Pemerintah Aceh bagi warga kurang mampu saat berobat di Jakarta," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal SSTP, MSi, Rabu, 15 Maret 2022.
Hal itu, katanya sesuai amanah yang selalu disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, agar membantu warga Aceh kurang mampu saat berada di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
"Selain itu kita juga memberikan bantuan untuk keperluan mereka," ujarnya.
Sementara itu, Jailani, ayah dari Hasna Nabila mengatakan mereka membawa anak keduanya ke Jakarta sejak lima bulan lalu untuk berobat, setelah dirujuk dari RSUDZA Banda Aceh.
"Anak saya ini mengalami bocor jantung sejak lahir. Selama ini kita hanya berobat di Aceh sebelum dibawa ke Jakarta," katanya.
Jailani sangat bersyukur setelah putrinya menjalani operasi sekitar dua Minggu lalu di Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta. Karena keluhan yang dialaminya sudah berkurang.
"Alhamdulillah, sekarang sudah mulai baikan setelah operasi. Mulai banyak berkurang keluhan yang dialaminya selama ini," sebut Jailani yang sehari-hari bekerja sebagai kernet mobil boks.
Mewakili keluarga, Jailani sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya BPPA, karena selama di Jakarta dibantu tempat penginapan di Rumah Singgah. (*)