Serambi Awards 2022

Kawasan Minapolitan

KAWASAN Minapolitan Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu dari 11 kawasan Minapolitan di Indonesia.

Editor: IKL
zoom-inlihat foto Kawasan Minapolitan
FOTO HUMAS PEMKAB ACEH TIMUR
BERTEMU AIRLANGGA - Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH atau Rocky bertemu Menteri Koordinator BidangPerekonomian RI, Dr (HC) Ir Airlangga Hartarto MBA MMT, di Jakarta Kamis (3/2/2022).

SERAMBINEWS.COM - KAWASAN Minapolitan Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu dari 11 kawasan Minapolitan di Indonesia. Di mana mencakup kawasan Minapolitan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap. Kawasan Minapolitan Aceh Timur meliputi enam kecamatan inti skala prioritas nasional yaitu Kecamatan Idi Rayeuk, Darul Aman, Idi Timur, Peudawa, Peureulak Barat, dan Peureulak.

Selanjutnya, delapan kecamatan penyangga skala prioritas daerah yaitu Kecamatan Birem Bayeun, Rantau Selamat, Sungai Raya, Peureulak Timur, Nurussalam, Julok, Simpang Ulim, dan Madat.

 Dalam rangka pengembangan kawasan Minapolitan, Pemkab Aceh Timur sudah menyusun dua dokumen pendukung yaitu Rencana Zonasi Wilayah Pengembangan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) dan masterplan Minapolitan Kabupaten Aceh Timur.

Selain itu, Pelabuhan Perikanan Ikan (PPI) sejak 2016 sudah ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang diperluas menjadi Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP) seluas 62 hektar. Di dalam WKOPP itu terdapat cold storage, dok kapal, stasiun bahan bakar nelayan, dan lain-lain.

Baca juga: Lahan Pertanian Pangan (Food Estate)

Kabupaten Aceh Timur memi liki prospek kawasan Minapolitan yang menjanjikan. Jumlah rumah tangga perikanan tangkapnya mencapai 20.140 rumah tangga. Alat tangkap bervariasi menggunakan perahu dan kapal dan menghasilkan panen 29.235,71 ton per tahun perikanan laut. Kemudian, didukung pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, pabrik es, rumah produksi, dan pasar kawasan untuk mendukung pasca panen.

Di samping itu, dalam membangun kawasan Minapolitan tidak terlepas dari zona pendukung berupa perikanan budidaya. Jumlah tambak produktif di Aceh Timur, mencapai 16.377 hektar dengan produksi 14.455,27 ton.

“Tentunya dengan adanya rencana pembangunan kawasan perdesaan ini membuka peluang bagi Aceh Timur untuk menjadi lokasi pembangunan minapolitan yang didukung oleh Kemendes, PDT &Transmigrasi,” ungkap Bupati Rocky.

Pembangunan Kampung Udang (Shrimp Estate)

SHRIMP Estate (Kampung Udang) merupakan terobosan baru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemkab Aceh Timur, sebagai salah satu percontohan klaster tambak udang vaname sebanyak 9 petak dengan luas masing-masing 1.800 meter persegi. Dilengkapi instalasi pengolahan air limbah (IPAL), tandon air, dan sudah panen sebanyak 25 ton atau senilai 1,8 miliar.

Pengembangan budidaya udang vaname berlanjut dengan adanya rencana Lahan Tambak Udang Terintegrasi Berbasis Kawasan 400 hektar. Total terdapat 4 kecamatan yang akan dijadikan lokasi Kawasan Tambak Terintegrasi yaitu Kecamatan Peudawa, Darul Aman, Nurussalam dan Idi Rayeuk.

Dampak dari inovasi tambak udang ini diharapkan akan menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pembudidaya udang serta warga sekitarnya yang berujung padameningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat dan PAD.

Baca juga: Kawasan Agropolitan Memiliki Peran Utama

Kawasan Transmigrasi

DALAM Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Kabupaten Aceh Timur, Kecamatan Peunaron dan Ranto Peureulak termasuk dalam kawasan transmigrasi prioritas nasional. Sedangkan Kecamatan Serbajadi dan Indra Makmur termasuk prioritas daerah. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat sekitarnya, yang dapat diarahkan kepada peningkatan produksi pertanian dengan membuka lahan-lahan baru atau ekstensifi kasi.

Kawasan transmigrasi yang menjadi wilayah binaan Pemkab Aceh Timur yaitu HTI Seumanah Jaya sebanyak 189 KK dengan 785 penduduk. Sementara Punti Payong sebanyak 50 KK dengan 241 penduduk yang berlokasi di Kecamatan Ranto Peureulak. Di lokasi itu sudah dibangun fasilitas pasar, masjid, sekolah, sumur bor, balai desa, dan meunasah. Sedangkan Kecamatan Peunaron, Serbajadi, dan Indra Makmu sudah menjadi transmigrasi swakarsa mandiri.(*)

Kawasan Pariwisata

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved