Ramadhan 2022
Muhammadiyah Sudah Tetapkan 1 Ramadhan 2022, Pemerintah dan NU Kapan?
Kerap terjadi perbedaan 1 Ramadhan antara pemerintah, Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama atau NU. Bagaimana tahun 2022 ini?
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
1. Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H oleh anggota Rim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
2. Sidang isbat awal Ramadhan yang akan digelar setelah Shalat Maghrib.
3. Konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.
Cara Penentuan Awal Ramadhan
Indonesia menggunakan metode Hisab dan Rukyat dalam menentukan awal bulan pada Kalender Hijriah karena berbasiskan pada peredaran bulan.
Dengan demikian, penentuannya dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.
Hisab adalah penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Beberapa kitab yang menjadi rujukan digunakan untuk metode hisab, seperti bagaimana cara untuk menghitung awal bulan dengan data astronomis yang ada.
Sementara, Rukyat adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di kalender Hijriah.
Metode ini digunakan guna menentukan awal bulan Dzulhijjah, Ramadhan, dan Syawal.
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Menyambut Ramadhan 2022, Lengkap dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Kemenag bekerja sama dengan organisasi masyarakat Islam, pakar BMKG, pakar Lapan, dan pondok pesantren yang telah melakukan penghitungan di wilayahnya untuk menghindari terjadinya "salah lihat".
Jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan objek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau objek lainnya.
Hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtima.
Demikian penentuan 1 Ramadhan 2022 versi Muhammadiyah, NU dan juga pemerintah melalui Kemenag.
Setelah melewati bulan Rajab dan Syaban, semoga dipertemukan dengan bulan Ramadhan sebagaimana salah satu doa yang dianjurkan. Amin (Serambinews.com/Sara Masroni)
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Ini 9 Orang yang Boleh Tidak Berpusa, Siapa Saja? Simak Penjelasan Buya Yahya