Ramadhan 2022

Ramadhan 1443 H Tinggal 17 Hari Lagi, Berikut Keutamaan Bulan Suci Ramadhan yang Penuh Keberkahan

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Ilustrasi membaca alquran dalam bulan puasa Ramadhan 1441 H 

Ramadhan 1443 H Tinggal 18 Hari Lagi, Berikut Keutamaan Bulan Suci Ramadhan yang Penuh Keberkahan

SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 hanya menyisakan 17 hari lagi.

1 Ramadhan 1443 H diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini begitu dinantikan oleh semua umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Menyambut Ramadhan 2022, Lengkap dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

"1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu Pon, 2 April 2022 M," tulis maklumat tersebut.

Menurut PP Muhammadiyah, Ijtimak jelang Ramadhan 1443 H, terjadi pada Jumat (1/4/2022) atau 29 Syaban 1443 H, pukul 13:27 WIB.

Kemudian untuk tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta, hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk.

Diketahui, dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode Hisab.

Sementara itu, Pemerintah belum menentap awal jatuhnya bulan suci Ramadhan 1443 H.

Penentuan awal puasa Ramadhan akan diumumkan oleh pemerintah setelah menggelar sidang isbat pada 1 April 2022 mendatang.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Ini 9 Orang yang Boleh Tidak Berpusa, Siapa Saja? Simak Penjelasan Buya Yahya

Perlu diketahui, pemerintah menggunakan dua metode untuk menentukan awal Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab (perhitungan).

Berdasarkan perhitungan Badan Hisab dan Rukyat Kanwil Kemenag Aceh, Ijtima' awal Ramadhan 1443 H, jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M, pukul 13:24 WIB.

Ketinggian hilal pada Markaz Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar pada 1 April 2022 M adalah 2,07 derjat di atas ufuk.

Sedangkan Ijtima' awal  Syawal 1443 H, Ahad, 1 Mei 2022 M, pukul  03:28 WIB. Ketinggian hilal  pada 1 Mei 2022 M adalah 5,56 derjat di atas ufuk.

Ada banyak keutamaan yang hanya didapatkan dalam bulan Suci Ramadhan.

Oleh karena itu ibadah di bulan Ramadhan harus lebih diperbanyak lagi.

Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadhan, Mendapat Balasan dari Allah SWT, Diampuni Dosa Terdahulu

Menurut beberapa hadits sahih, ada banyak keutamaan yang dapat diraih dalam bulan Ramadhan.

Berikut ini sejumlah keutamaan bulan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih:

1. Bulan penuh berkah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.

Disebut dengan bulan penuh berkah karena terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa…” (HR Ahmad)

2. Dibukanya Pintu Surga

Pada bulan Ramadhan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga…” (HR. Ahmad)

3. Ditutupnya Pintu Negara

Dibulan yang penuh ampunan ini, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, sebagaimana sabda Nabi berikut ini.

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka…” (HR. Ahmad)

4. Setan Dibelenggu

Di antara keutamaan Ramadhan, setan dan sejenisnya dibelenggu pada bulan ini sebagaimana Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ

"Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu” (HR. Ahmad)

5. Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar telah dijelaskan dalam QS Al Qadr ayat 1-5:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta syetan-syetan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan)” (HR. Ahmad)

6. Dihapuskannya Dosa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Semua amal anak cucu Adam (manusia) dilipatgandakan. Satu kebaikan digandakan sepuluh kali dengan kebaikan yang sama hingga tujuh ratus kali ganda.

Allah berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku memberi balasannya, ia meninggalkan syahwatnya dan makanannya demi Aku”.

Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya.

Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih baik di sisi Allah daripada harum kasturi”. (HR. Muslim).

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

RAMADHAN 2022

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved