Mihrab
Berebut Pahala Adzan, Tgk Bustamam Usman: Sayangnya Banyak Diabaikan
“Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan adzan, niscaya tak ada penghinaan dan pelecehan," kata Tgk Bustamam Usman SHI MA
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
“Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan adzan, niscaya tak ada penghinaan dan pelecehan," kata Tgk Bustamam Usman SHI MA
SERAMBINEWS.COM - Adzan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat bagi umat Islam.
Berkaitan dengan pentingnya adzan ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan beberapa keutamaannya, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan adzan (muazin atau bilal).
Ketua Komisi B MPU Kota Banda Aceh, Tgk Bustamam Usman SHI MA, menyebut orang yang mengumandangkan adzan akan memperoleh kemuliaan pada hari kiamat kelak.
Hal itu sebagaimana terdapat dalam hadits; “Sesungguhnya para muadzin itu adalah orang yang paling 'panjang lehernya' pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama, kata Tgk Bustamam, maksud 'panjang leher' ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
“Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda,” ujar dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh tersebut.
Sebagaimana terdapat dalam hadist; “Orang yang adzan akan diampuni kesalahannya oleh Allah sepanjang suaranya. Dan, akan menjadi saksi baginya segala apa yang ada di bumi, baik yang kering ataupun yang basah.
Sedangkan, orang yang menjadi saksi sholat akan dicatat baginya pahala dua puluh lima sholat dan akan diampuni darinya dosa-dosa antara keduanya.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i).
Ketiga, kata Tgk Bustamam, orang yang mengumandangkan adzan akan memperoleh jaminan surga.
Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasul SAW, lalu kami melihat Bilal mengumandangkan adzan. Setelah selesai, Rasulullah kemudian bersabda; “Barang siapa mengatakan seperti ini dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.” (HR Nasa’i).
“Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan adzan, niscaya tak ada penghinaan dan pelecehan. Sebaliknya, mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya," jelas Tgk Bustamam.
"Pahala adzan sangat besar sayangnya banyak diabaikan," tutupnya.
Kisah-Kisah Orang yang Meremehkan Ajaran Nabi
Berikut kisah-kisah orang yang meremehkan atau tidak mau mengindahkan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akibat yang mereka peroleh di dunia.