Berita Banda Aceh
BNN Aceh Amankan 5 Sopir dari Terminal, Hasil Tes Urine Positif Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mengamankan lima sopir angkutan umum dari Terminal Luengbata, Banda Aceh
BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mengamankan lima sopir angkutan umum dari Terminal Luengbata, Banda Aceh, Selasa (15/3/2022) malam.
Lima sopir berisial RB (27), SG (52), MH (46), YD (42), dan MR (28) itu positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan petugas.
Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Drs Heru Pranoto MSi, melalui Kepala Bidang Pemberantasan, Kombes Pol Mirwazi SH MH, mengatakan, kelima sopir itu diamankan setelah dilakukan tes urine mendadak bagi 20 sopir angkutan umum di terminal jurusan timur Aceh itu.

Dari 20 sopir yang dites urine, lima di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.
"Tes urine mendadak ini menindaklanjuti laporan masyarakat yang cenderung melihat para angkutan umum kebut-kebutan di jalan saat membawa penumpang.
Kecurigaan besar, banyak di antara para sopir menggunakan narkoba dan hasilnya memang ada sebagian yang menggunakannya," sebut Mirwazi, Rabu (16/3/2022).
Selanjutnya kelima sopir angkutan umum minibus tersebut digiring ke Kantor BNN Aceh guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kita ingin telusuri dari mana mereka mendapatkan barang haram itu," terangnya.
Mantan Kapolres Nagan Raya ini menjelaskan, BNN memiliki kewenangan mengamankan 6 kali 24 jam dan ketentuan itu diatur dalam undang-undang, pungkasnya.
Baca juga: Tiga Pejabat Struktural BNN Aceh Dilantik, Ini Daftar Nama Mereka dan Jabatan
Baca juga: BNN Aceh Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Ini Program yang Digagas Bersama
Membahayakan Penumpang
Mirwazi menjelaskan, sopir yang menggunakan narkoba akan mengancam keselamatan penumpang yang dibawa serta.
"Ini sangat membahayakan keselamatan penumpang.
Karena itu kami imbau instansi terkait serta perusahaan angkutan umum agar melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sopir-sopirnya, sehingga sopirnya betul-betul bersih dari narkoba," terang Kombes Mirwazi seraya menjelaskan tes urine itu merupakan upaya preventif.
Pada pemeriksaan itu BNN Aceh juga turut menurunkan dua anjing pelacak K-9 dan di kompleks Terminal Angkutan Umum Jurusan Timur Aceh itu.
Di kamar mandi bagian belakang petugas banyak menemukan kaca pirex, lalu botol mineral tanpa tutup, serta punting rokok bekas lintingan ganja.