Breaking News

Berita Banda Aceh

BNN Aceh Amankan 5 Sopir dari Terminal, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mengamankan lima sopir angkutan umum dari Terminal Luengbata, Banda Aceh

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto didampingi pejabat BNN Aceh, melaksanakan konferensi pers terkait pengungkapan narkoba Bulan Januari dan Februari 2022, di depan Kantor BNNP Aceh, Selasa (15/2/2022). Pada konferensi pers itu BNNP Aceh ikut dihadirkan 5 tersangka. 

BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh mengamankan lima sopir angkutan umum dari Terminal Luengbata, Banda Aceh, Selasa (15/3/2022) malam.

Lima sopir berisial RB (27), SG (52), MH (46), YD (42), dan MR (28) itu positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan petugas.

Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Drs Heru Pranoto MSi, melalui Kepala Bidang Pemberantasan, Kombes Pol Mirwazi SH MH, mengatakan, kelima sopir itu diamankan setelah dilakukan tes urine mendadak bagi 20 sopir angkutan umum di terminal jurusan timur Aceh itu.

Tiga pejabat struktural BNNP Aceh diambil sumpah saat pelantikan di lobi Kantor BNN Aceh, dua hari lalu.
Tiga pejabat struktural BNNP Aceh diambil sumpah saat pelantikan di lobi Kantor BNN Aceh, . (FOR SERAMBINEWS.COM)

Dari 20 sopir yang dites urine, lima di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.

"Tes urine mendadak ini menindaklanjuti laporan masyarakat yang cenderung melihat para angkutan umum kebut-kebutan di jalan saat membawa penumpang.

Kecurigaan besar, banyak di antara para sopir menggunakan narkoba dan hasilnya memang ada sebagian yang menggunakannya," sebut Mirwazi, Rabu (16/3/2022).

Selanjutnya kelima sopir angkutan umum minibus tersebut digiring ke Kantor BNN Aceh guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kita ingin telusuri dari mana mereka mendapatkan barang haram itu," terangnya.

Mantan Kapolres Nagan Raya ini menjelaskan, BNN memiliki kewenangan mengamankan 6 kali 24 jam dan ketentuan itu diatur dalam undang-undang, pungkasnya.

Baca juga: Tiga Pejabat Struktural BNN Aceh Dilantik, Ini Daftar Nama Mereka dan Jabatan

Baca juga: BNN Aceh Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Ini Program yang Digagas Bersama

Membahayakan Penumpang

Mirwazi menjelaskan, sopir yang menggunakan narkoba akan mengancam keselamatan penumpang yang dibawa serta.

"Ini sangat membahayakan keselamatan penumpang.

Karena itu kami imbau instansi terkait serta perusahaan angkutan umum agar melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sopir-sopirnya, sehingga sopirnya betul-betul bersih dari narkoba," terang Kombes Mirwazi seraya menjelaskan tes urine itu merupakan upaya preventif.

Pada pemeriksaan itu BNN Aceh juga turut menurunkan dua anjing pelacak K-9 dan di kompleks Terminal Angkutan Umum Jurusan Timur Aceh itu.

Di kamar mandi bagian belakang petugas banyak menemukan kaca pirex, lalu botol mineral tanpa tutup, serta punting rokok bekas lintingan ganja.

Petugas gabungan BNN, TNI, dan Polri kembali menemukan ladang ganja seluas 8 hektare di kawasan ketinggian hutan lindung Gunung Seulawah, Gampong Meurah, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Selasa, (15/2/2022).

Informasi yang diperoleh Serambi ada dua lokasi lahan ganja yang ditemukan pada hari yang sama.

Tapi, masih berada di kawasan hutan lindung Gunung Seulawah, Gampong Meurah.

Operasi melibatkan tim gabungan itu dipimpin Direktur Narkotika Pemberantasan BNN Pusat, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan dan diikuti 117 personel gabungan dari BNN Pusat, BNN Aceh, Kodim 0101/Kota Banda Aceh.

Lalu personel Polda Aceh dan Satuan Brimob Polda Aceh, serta Polres Aceh Besar.

“Selesai dari titik pertama, tim melanjutkan ke lokasi berikutnya, menempuh medan yang cukup terjal dan kembali menemukan ladang ganja," kata Kaur Ops Kodim 0101/Kota Banda Aceh Lettu Kav Sukarni.

Dari operasi tersebut ditemukan ladang ganja seluas 8 hektare di dua lokasi yang diperkirakan mencapai 13 ribu batang dan ketinggian rata-rata batang 200 cm dan total berat basah keseluruhan mencapai 6,5 ton.

Tim gabungan langsung mencabut batang ganja dilanjutkan pemusnahan dengan cara dibakar di lokasi. (mir)

Baca juga: Pangdam IM Terima Audiensi BNN Aceh, Ini yang Mereka Bicarakan

Baca juga: Kepala BNN Aceh Deklarasikan Lapas Bersih Narkoba

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved