Berita Pidie

Beredar Video Mimbar Masjid di Tangse Pidie Diduga Dibakar, Keuchik Ungkap yang Sebenarnya Terjadi

"Mimbar masjid itu bukan dibakar, melainkan akibat konslek listrik pada kabel pada plafon masjid. Api dari plafon yang terbakar jatuh di atas mimbar,

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto Beredar Video Mimbar Masjid di Tangse Pidie Diduga Dibakar, Keuchik Ungkap yang Sebenarnya Terjadi
For Serambinews.com
Kondisi mimbar Masjid Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat (18/3/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

"Mimbar masjid itu bukan dibakar, melainkan akibat konslek listrik pada kabel pada plafon masjid. Api dari plafon yang terbakar jatuh di atas mimbar, sehingga menyebabkan mimbar terbakar," jelasnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Mimbar Masjid Baitul Nuzul Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie, Jumat (18/3/2022) sekira pukul 03.00 WIB, diduga dibakar.

Diketahui, mimbar masjid itu terbakar dengan beredarnya video berdurasi 1 menit 58 detik. 

Dalam video tersebut, sempat terjadi dialog wanita bahwa mimbar Masjid Krueng Seukek dibakar orang tak dikenal.

Sejumlah wanita sempat datang dan melihat langsung mimbar masjid terbakar. 

Bahkan, seorang laki-laki yang sempat menyelamatkan Alquran dilarang oleh wanita dalam video tersebut.

Keuchik Gampong Krueng Siukek, Muhammad Isa, kepada Serambinews.com, Jumat (18/3/2022) mengatakan, dirinya membantah bahwa mimbar Masjid Krueng Seukek dibakar orang tidak dikenal. 

Baca juga: VIDEO - Satu KMP Terbakar Hebat di Galangan Kapal Teluk Waru Lembar

"Mimbar masjid itu bukan dibakar, melainkan akibat konslek listrik pada kabel pada plafon masjid. Api dari plafon yang terbakar jatuh di atas mimbar, sehingga menyebabkan mimbar terbakar," jelasnya.

Menurutnya, di lokasi mimbar itu tidak ditemukan minyak bekas di bakar. 

Di lokasi hanya ditemukan Alquran dan sajadah yang terbakar. 

"Kebakaran itu murni konslek listrik. Warga yang merekam video bukan warga Krueng Seukek, melainkan warga luar," jelasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan Shalat Jumat tetap dilaksanakan di masjid tersebut. 

Hanya saja, mimbar tidak bisa digunakan lagi.

Karena bagian dalam mimbar telah terbakar.

"Kita menggunakan meja sebagai mimbar ," jelasnya. (*)

Baca juga: Mimbar Masjid Agung Bireuen Diserahkan untuk Masjid Tgk Meureuhom Muda Peudada

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved