Berita Banda Aceh
Pemerintah Genjot UMKM Hasilkan Produk Ekspor
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Indonesia, Dr Jerry Sambuaga mengatakan nilai ekspor Indonesia jauh lebih besar dari impor pada tahun 2021
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Indonesia, Dr Jerry Sambuaga mengatakan nilai ekspor Indonesia jauh lebih besar dari impor pada tahun 2021.
"Berdasarkan data, nilai ekspor kita meningkat tajam tahun lalu (2021) yaitu 231,5 miliar US dollar dan jauh lebih besar dari impor," kata Jerry di Banda Aceh, Jumat (18/3/2022).
"Ini fakta dan yang perlu kita luruskan kepada masyarakat," tambah Jerry saat menjadi pembicara pada sharing session dengan Koperasi Aceh Meusaho Sejahtera (KAMS) di Hotel Mekkah, Banda Aceh.
Ia berharap, ke depan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa mengambil porsi ekspor.
"UMKM ini kita harapkan bisa juga berkontribusi kepada ekspor," ujar Jerry.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Wamendag Harap Ketersediaan Minyak Goreng Cukup
Menurut Jerry, UMKM merupakan salah satu intrumen dan pilar dari ekonomi yang memang perlu digenjot. Untuk bisa ekspor, produk UMKM harus memenuhi 3 K yaitu memiliki kualitas, kuantitas, dan kontinyunitas.
"Kita memastikan bahwa produk-produk kita harua berkualitas, kuantitas, dan kontinyunitas. Itu adalah salah satu yang coba kita upgrade dan kita dorong," tambah politikus Golkar ini.
Jerry berharap pelaku UMKM di Aceh dapat mengambil bagian tersebut dalam memajukan produk-produk lokal.
"Kami dari Kementerian Perdagangan siap mensupport karena ini tugas kita semua," ungkap dia.
Wamendag mengakui bahwa sejauh ini pihaknya masih menggenjot UMKM untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai ekspor.
Baca juga: Airlangga Kunjungi Pabrik Pengalengan Makanan di DIY, Tegaskan Dukung UMKM Bisa Go Internasional
"Tadi memang saya sampaikan bahwa untuk UMKM kita masih menggenjot.
Kontribusi UMKM untuk Indonesia sangat luar biasa besar dan membuka banyam lapangan pekerjaan," terang Jerry.
"Tapi untuk ekspor perlu ditingkatkan. Oleh karena itu program-program seperti ini (pendampingan pelaku UMKM) perlu ditingkatkan, kita mengandeng dari teman-teman daerah," jelas Wamendag Jerry.
Disisi lain, pelaku UMKM atau kaula muda juga harus bisa menguasai digitalisasi.