Sosok Dewa Peranginangin, Putra Bupati Langkat Diduga Siksa Tahanan di Kerangkeng sang Ayah

Menurut Edwin, Dewa menjabat sebagai Wakil Ketua dalam struktur pengurusan kerangkeng manusia.

Editor: Faisal Zamzami
via Tribun-Medan.com
Putra Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin, Dewa Peranginangin. 

"Semuanya sadis. Puluhan tahun saya berkerja, belum pernah menemukan kekerasan sesadis ini," ujar Edwin dalam konferensi pers, Rabu (9/3/2022), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Ia mengatakan, ada tahanan kerangkeng yang mengalami jari putus lantaran dipukul menggunakan palu oleh Dewa.

Tak hanya itu, Dewa juga menyundut tahanan menggunakan api rokok.

Ia juga pernah meneteskan plastik yang sebelumnya sudah dibakar pada tahanan.

Bahkan, ada satu korban meninggal berinisial SG akibat kekerasan yang dilakukan anak sang bupati ini.

Dewa Peranginangin (kiri), anak Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin (kanan). Dewa diduga terlibat aksi kekerasan di kerangkeng manusia milik sang ayah, berikut sosoknya.
Dewa Peranginangin (kiri), anak Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin (kanan). Dewa diduga terlibat aksi kekerasan di kerangkeng manusia milik sang ayah, berikut sosoknya. (Instagram @tioritarencanap.a/via KOMPAS.com)

Baca juga: Bareskrim Diminta Turun Tangan Ungkap Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat

Baca juga: Kasus Bupati Langkat, Terbit Rencana dapat Untung Ratusan Miliar dan Lakukan Hal Keji Kepada Korban

Masih Belum Juga Ditangkap

Dewa Peranginangin dan pelaku penyiksaan tahanan di kerangkeng milik Terbit Rencana hingga saat ini belum juga diamankan.

Bahkan, keberadaan Dewa saat ini belum diketahui.

"Para pelaku masih terlihat bebas berkeliaran dan masih dirasa sebagai ancaman bagi korban dan keluarganya," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, melalui rilis, Selasa (15/3/2022), dilansir Tribun-Medan.com.

Mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, buka suara.

Ia mengatakan pihaknya hingga saat ini masih mendalami kasus kekerasan di kerangkeng milik Terbit Rencana.

 

Hadi berjanji, pihaknya akan menginformasikan kepada masyarakat jika mendapati ada temuan fakta lain.

"Proses sidiknya masih terus berjalan hingga sekarang ini," kata Hadi melalui pesan singkat WhatsApp pada Tribun-Medan.com, Kamis (17/3/2022).

"Secepatnya kami update," pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved