Berita Bireuen

Kendaraan Roda 4 Dilarang Melintas! Jembatan Gantung di Juli, Bireuen Miring dan Terancam Ambruk

"Kami sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan tidak melintas, kendaraan roda empat dilarang melewati jembatan karena khawatir jembatan ambruk

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: Doc. desa
Keuchik Balee Panah Juli Razi Irawan didampingi Keuchik Krueng Simpo Safrizal dan Imum Mukim Juli Selatan Zainuddin Jumat (18/03/2022) sedang melihat kondisi jembatan gantung sudah miring. 

"Kami sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan tidak melintas, kendaraan
roda empat dilarang melewati  jembatan karena khawatir jembatan ambruk dan pengikat satu lagi putus," ujar Keuchik Razi yang didampingi dan M Nur kepala Dusun Alue U Kibang Itam.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kondisi jembatan gantung yang membentang di atas
Krueng Peusangan, Dusun Alue U Kubang Itam, Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Bireuen sudah miring dan terancam ambruk.

Penyebab terancam ambruk  karena salah satu kabel dari kawat baja sebelah barat jembatan  sebagian urat kawat baja sudah putus.

Mencegah putusnya  jembatan dan akses penyeberangan bagi 83 kepala keluarga tinggal di seberang sungai dan jalur masyarakat ke kebun serta memasarkan hasil pertanian, Pemkab Bireuen diharapkan  segera turun tangan memperbaikinya.

Keuchik Bale Panah Juli, Razi Irawan  Jumat (18/03/2022) sore mengatakan, satu kabel dari kawat  baja di atas tiang jembatan pada sisi utara  sudah putus diperkirakan terjadi, Kamis (17/03/2022) sore.

Waktu itu katanya, kondisi cuaca hujan deras disertai dengan angin kencang.

Kemudian, dilihat warga  jembatan gantung sudah miring ke kiri atau arah utara.

Baca juga: Misteri Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Terkuak, Diduga Berkaitan dengan Jasad Bayi dalam Sumur

"Kami mengharapkan agar Pemkab Bireuen segera memperbaiki karena satu-satunya jembatan untuk menyeberang," ujarnya.

Dijelaskan juga, setiap hari jalan dari jembatan gantung itu dilalui warga dan anak-anak pergi sekolah, juga pergi ke kebun.

Jalan tersebut tembus ke Darul Aman, Kecamatan Peusangan Selatan  berjarak 7 Km dan
berjarak sekitar  5 Km ke Buket Mulia, Juli, Bireuen.

Selain mengharapkan segera diperbaiki, perangkat desa berpesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas.

"Kami sudah mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan tidak melintas, kendaraan
roda empat dilarang melewati  jembatan karena khawatir jembatan ambruk dan pengikat satu lagi putus," ujar Keuchik Razi yang didampingi dan M Nur kepala Dusun Alue U Kibang Itam.

Ia berharap, dibangun jembatan rangka baja pengganti jembatan gantung  dan hal itu sudah menjadi  usulan prioritas Kecamatan Juli tahun ini.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir, ST MT, Jumat (18/03/2022) mengatakan, petugas dari PUPR sudah turun ke lokasi melihat kondisi jembatan dan teknis penanganannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved