Berita Kutaraja
Perkenalkan Wisata Aceh, Bus TransK Disulap Jadi Wahana Promosi Destinasi dan Kuliner
Bus Trans Koetaradja (TransK) sebagai angkutan massal di Kota Banda Aceh diikut dibranding sebagai media promosi wisata.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bus Trans Koetaradja (TransK) sebagai angkutan massal di Kota Banda Aceh diikut dibranding sebagai media promosi wisata.
Bus yang identik dengan warga biru tersebut ‘disulap’ menjadi lebih berwarna.
Terlihat pada bagian tubuh bus sudah diwarnai dengan berbagai gambar pesona Aceh, seperti pantai, Masjid Raya Baiturrahman, hingga sejumlah atraksi tarian Aceh.
Mendapat dukungan Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus gencar mempromosikan The Light of Aceh (Cahaya Aceh).
Salah satu langkahnya yakni mem-branding angkutan massal Trans Koetaradja yang dipasangi stiker sejumlah atraksi wisata, destinasi, seni budaya, dan kuliner Aceh.
Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin, Sabtu (19/3/2022), mengungkapkan, bahwa cara tersebut efektif karena bus yang dibranding dengan logo The Light of Aceh akan dilihat secara langsung oleh para penumpang atau wisatawan.
Baca juga: Promosikan Wisata dan Kebudayaan, Disbudpar Gelar Roadshow The Light of Aceh in Bali
Apalagi, sebutnya, dalam beberapa hari ini, ribuan peserta Muktamar IDI XXXI akan berkumpul di Banda Aceh.
"Ini bukan yang pertama kita lakukan. Sebelumnya kita juga sudah melakukan hal yang sama di pelabuhan dan bandara,” terang dia.
“Kali ini, sasarannya kita branding 12 armada bus Trans Koetaradja. Ke depan kita akan lakukan di luar Aceh, bahkan di luar negeri dengan momentum yang tepat,” ujar Jamaluddin.
Jamaluddin menilai, dunia pariwisata Aceh harus diperkenalkan dengan materi promosi yang menarik dan tampilan maksimal.
Sebab, hal tersebut pastinya membuat branding The Light of Aceh lebih melekat di masyarakat dan menjadi pusat perhatian wisatawan.
"Dengan adanya The Light of Aceh di badan bus Trans Koetaradja diharapkan bisa memperkenalkan wisata Aceh kepada seluruh masyarakat dan wisatawan tentang beragam daya tarik wisata unggulan di Aceh,” sebutnya.
Baca juga: Dishub Banda Aceh akan Perbaiki Halte Trans Koetaradja, Sediakan Fasilitas Disabilitas
Kadisbudpar Aceh menambahkan, upaya promosi tersebut juga menjadi momentum tepat menyambut ajang Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI pada 22-25 Maret, di Kota Banda Aceh.
Peserta Muktamar IDI diperkirakan mencapai 1.500 orang, yang datang dari seluruh Indonesia.
“Jadi, adanya gambar sejumlah destinasi wisata di badan bus Trans Koetaradja akan menjadi daya tarik wisatawan, sekaligus menjadi momen untuk memasarkan potensi wisata dan ekonomi Aceh kepada ribuan peserta Muktamar IDI,” papar Jamaluddin.
Disbudpar Aceh siap memberikan pelayanan istimewa bagi ribuan ‘dokter terbaik bangsa’ yang akan datang ke “Kota Serambi Mekkah” nanti.
“Kita siap mensukseskan Muktamar IDI," ucap Jamaluddin.
Baca juga: Keren! Tiga Agenda Wisata Aceh Masuk Kharisma Event Nusantara 2022
"Semoga jamuan yang diberikan seluruh elemen nanti berdampak positif bagi dunia pariwisata dan perekonomian masyarakat kita,” pungkasnya.(*)