Ramadhan 2022
Jelang Ramadhan 2022, Batalkah Puasa Seseorang Jika Ada Sisa Makanan di Sela Gigi hingga Tertelan?
Jika setelah makan sahur ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi bahkan sampai tertelan? Apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Hal itu lantaran, saat berpuasa seseorang memang dituntut untuk membedakan sisa makanan dan mengeluarkannya dari mulut.
Oleh karenanya, sangat dianjurkan sekali bersih-bersih sela gigi setelah sahur.
Sedangkan mereka yang mampu menemukan sisa makanan lalu menelannya secara sengaja, jelas puasanya batal.
Jelang Puasa, Ini Hukum Bersetubuh di Siang Hari Ramadhan Menurut Buya Yahya, Suami Istri Wajib Tahu
Bagaimana hukum bersetubuh di siang hari Ramadhan bagi pasangan suami istri? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Baca juga: Ramadhan 2022 Hampir Tiba, Sudah Hafal Doa Kamilin Untuk Ibadah Shalat Tarawih? Ini Bacaannya
Umat Islam kini telah memasuki akhir bulan Rajab yang menandakan bahwa puasa Ramadhan sebentar lagi akan tiba.
Sebelum memasuki puasa di bulan ramadan, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui beberapa hal yang dapat menyebabkan batalnya ibadah puasa, salah satunya bersetubuh di siang hari Ramadhan.
Hukum bersetubuh di siang hari Ramadhan dijelaskan oleh Pendiri Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau dikenal Buya Yahya.
Lantas, bagaimana hukum bersetubuh di siang hari Ramadhan bagi pasangan suami istri?
Dilansir Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org pada Senin (14/3/2022), Buya Yahya mengatakan bahwa bersetubuh, bersenggama atau hubungan intim di siang hari saat bulan puasa Ramadhan adalah dosa besar.
"Bersenggama di siang hari di bulan ramadan adalah puasa jika tidak karena udzur (karena 9 sebab memperkenankan berbuka), hukumnya haram dan dosa besar bagi suami dan istri," kata Buya Yahya.
Dalam hal ini, istri wajib hukumnya menolak ajakan suami untuk berhubungan suami istri atau bersetubuh di siang hari bulan Ramadhan.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Bagaimana Menghadapi Orangtua yang Tidak Mau Puasa? Buya Yahya Bagi Tips
Jika pun istri tetap melayani suaminya dalam hal itu, maka berdosalah ia karena turut menolong suami melakukan dosa.
"Bagi seorang istri wajib hukumnya menolak suami untuk melayaninya di siang hari bulan Ramadhan dan jika seorang istri melayani, maka berdosalah besar karena menolong suami melakukan dosa," lanjut Buya.
Seorang istri yang melayani nafsu suaminya dengan bersetubuh di siang hari Ramadhan memang tidak terkena hukuman dan hukuman di dunia (kaffarah), tetapi ia akan mendapat hukuman di akhirat yang sangat mengerikan kata Buya.