Berita Banda Aceh

Demo Ke Gedung DPRA Terkait JKA, Masyarakat Datang dengan Perban di Kepala dan Kaki

Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Aceh Menggugat (Geram) melakukan unjuk rasa di Gedung DPRA, Senin (21/3/2022)

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Aceh Menggugat (Geram) melakukan unjuk rasa di Gedung DPRA, Senin (21/3/2022). Pendemo membalut diri seperti orang sakit saat berdemo 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Aceh Menggugat (Geram) melakukan unjuk rasa di Gedung DPRA, Senin (21/3/2022). 

Dalam aksi itu, masyarakat datang dengan balutan perban di kepala dan kaki sebagai bentuk protes atas wacana penghentian Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). 

Massa juga membentang spanduk bertuliskan 'Jika Dihapus JKA, Gubernur Nova & DPRA Sungguh Tiada Berguna!' dan karton bertuliskan diantaranya 'Rakyat Aceh butuh JKA' dan 'JKA salah satu janji kampanye'.

Salah satu orator, Syakya Mairizal meminta pimpinan dan anggota DPRA untuk menerima aspirasi masyarakat yang meminta agar program JKA tidak dihapus.

Baca juga: Tuntut JKA tak Dihapus, Masyarakat Demo DPRA 

"Hari ini masyarakat datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi terkait wacana penghapusan JKA. Hari ini kami pulang ke rumah sendiri (DPRA) ingin bertanya (kepada wakil rakyat) apakah benar JKA dihapus?" kata Syakya.

Orator lain, Linda menambahkan bahwa JKA merupakan salah satu program yang lahir setelah Aceh didera konflik yang berkepenjangan.

"JKA adalah buah perjuangan. Ingat, puluhan tahun Aceh hidup dalam konflik. Tapi satu progran JKA gagal diperjuangkan. Untuk apa Anda ada di sini," timpal Linda.

Dalam orasinya, Linda juga menyentil soal kemiskinan dan pejabat yang koruptip yang masih menjadi tantangan dan persoalan di Aceh. 

"Aceh sekarang bergelimang dengan korupsi. Pejabat sekarang seakan berlomba mengumpulkan uang. Sedangkan masyarakat miskin dan lapar," ujarnya.(*)

Baca juga: Haji Uma Ingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA Untuk Tidak Main-Main Dengan JKA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved