Berita Banda Aceh
Ketua PW Syarikat Islam Aceh Tekankan Pentingnya Perjuangan Melalui Dakwah Ekonomi
"Perjuangan kita hari ini bukan hanya retorika, melainkan aksi nyata. Kita akan berjuang dengan dakwah ekonomi," kata Zulmahdi melalui...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Perjuangan kita hari ini bukan hanya retorika, melainkan aksi nyata. Kita akan berjuang dengan dakwah ekonomi," kata Zulmahdi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/11/2025).
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Syarikat Islam (SI) baru-baru ini menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025), yang menjadi ajang konsolidasi gagasan dan strategi organisasi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof Dr Nazaruddin Umar dan turut dihadiri Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, Ketua Koperasi Sidogiri Abdul Majid Umar, Ketua Umum SI Hamdan Zoelva dan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah.
Dalam forum penting tersebut, Zulmahdi Hasan SAg MH selaku Ketua PWSI Aceh secara tegas menyatakan bahwa arah perjuangan Syarikat Islam ke depan melalui dakwah ekonomi.
"Perjuangan kita hari ini bukan hanya retorika, melainkan aksi nyata. Kita akan berjuang dengan dakwah ekonomi," kata Zulmahdi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/11/2025).
"Ini berarti menggerakkan umat untuk memahami, mengamalkan, dan mewujudkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari usaha mikro hingga kebijakan makro," tambahnya.
Di arena Mukernas-II Syarikat Islam, ia menekankan bahwa penguatan ekonomi umat adalah salah satu pilar utama untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan, sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa.
Mukernas II ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis yang akan menjadi panduan Syarikat Islam dalam beberapa waktu ke depan.
Adapun fokus utamanya adalah penguatan literasi ekonomi syariah dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi masif mengenai keuangan syariah, koperasi, dan kewirausahaan berbasis etika Islam.
Baca juga: Pelanggaran Syariat Islam, Tren dan Pelibatan Para Pihak
Kemudian melakukan pendampingan UMKM dengan membentuk unit khusus untuk mendampingi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing secara sehat dan menerapkan sistem bagi hasil yang adil.
Terakhir, kolaborasi lintas sektor: Menggandeng berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.
"Diharapkan melalui strategi dakwah ekonomi, Syarikat Islam dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia, menjadikan Islam sebagai solusi peradaban, bukan hanya di ranah ritual semata," tutup Zulmahdi Hasan. (*)
dakwah ekonomi
Zulmahdi Hasan
Ketua PW Syarikat Islam Aceh
Serambinews.com
Serambinews
Serambi Indonesia
Banda Aceh
| Prodi Ilmu Komunikasi USK Hadirkan Influencer Aceh, Dorong Mahasiswa Kembangkan Reputasi Digital |
|
|---|
| Overstay & Dokumen Tak Lengkap, 7 Pekerja Migran Aceh Dipulangkan dari Malaysia |
|
|---|
| Aceh Terima Hibah Tanah Rampasan Korupsi dari KPK |
|
|---|
| Dayah Babul Maghfirah Ternyata Dibakar, Pelaku Mengaku Sering Dibullying Teman |
|
|---|
| Alumnus PPG PGSD UBBG Raih Penghargaan Guru Transformasi Provinsi Sumatera Utara 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.