Gerebek Pasangan Mencurigakan, Polisi Setengah Menangis dan Tertawa Saat Tahu Identitas 'Wanita'

Seorang pria kaget, ketika wanita yang ia bawa ke kamar membuka bajunya saat polisi menggeledah. Wanita itu ternyata pria yang sedang menyamar.

Editor: Amirullah
Istimewa
Ilustrasi 

Sebenarnya pria ini tidak ingin menipu uang pria lain, dia melakukan ini hanya untuk kesenangannya sendiri, karena dia selalu merasa sangat bahagia dan nyaman ketika menyentuh pria lain.

Dia menambahkan bahwa dalam banyak perdagangan seks ilegal lainnya, dia tidak pernah ditemukan.

Polisi mengatakan pria ini memiliki tubuh yang chubby namun memiliki wajah yang agak feminim, hanya memakai baju yang sedikit ketat, memakai bra palsu, memakai wig, sulit dikenali.

Apalagi dia juga berbicara dengan lembut, gerak tubuh yang bermartabat seperti seorang wanita, yang tidak jeli, sangat sulit untuk membedakan apakah itu laki-laki atau perempuan.

Pada akhirnya, kedua pria itu secara administratif ditahan oleh polisi.

Menurut ketentuan undang-undang, orang yang terlibat dalam perdagangan seks dapat ditahan tidak kurang dari 10 hari tetapi tidak lebih dari 15 hari, selain itu dapat didenda tidak lebih dari 5.000 yuan (hampir 18 juta dong) dan didenda. sanksi reformasi perburuhan.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di kota Jinhua, provinsi Zhejiang, China. (*)

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Saat Gerebek Pasangan di Kamar Hotel, Polisi Tertawa Sampai Menangis Usai Si Wanita Ungkap Identitas

Baca juga: 5 Tahun Lalu Nikah Beda Usia, Slamet Riyadi Bongkar Kehidupan Rumah Tangga dengan Nenek Rohaya

Baca juga: Pengantin Wanita Menangis Diomongin Tamu Undangan, Reaksi Mempelai Pria Bikin Semua Orang Terdiam

Baca juga: Begini Cara Rusia Hancurkan Ukraina, Terkuak Senjata Militer yang Digunakan Dalam Perang

Baca juga: Konvoi Rudal Nuklir Membawa Hingga Enam Hulu Ledak Terlihat di Glasgow

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved