Berita Bireuen

Relokasi Ke Pekanbaru belum Terlaksana, Pengungsi Rohingya Dipindahkan Ke Areal Kantor Camat Jangka

Keuchik Gampong Alue Buya Pasi, Muslim A Majid dan warganya dengan sukarela membantu Rohingya mulai dari makan, minum dan tempat menginap darurat

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Pengungsi Rohingya, Minggu (20/03/2022) sedang berada di pinggir jalan saat hendak dipindahkan dari Desa Alue Buya Pasi Jangka, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak mendarat dan ditemukan duduk berkelompok di hutan bakau pesisir Jangka, tepatnya di kawasan Gampong Alue Buya Pasi, Jangka, Bireuen, Minggu (6/3/2022) lalu.

Para pengungsi Rohingnya waktu itu sangat ketakutan. 

Namun, bijaksananya perangkat desa setempat dan melakukan koordinasi akhirnya ditampung di meunasah setempat sebagai tempat penampungan sementara. 

Pengungsi pria diarahkan ke balai dekat meunasah, sedangkan wanita dibolehkan dalam meunasah. 

Keberadaan mereka mulai mengganggu aktivitas pengajian di meunasah, mereka yang pria dipindahkan ke halaman meunasah.

Sedangkan perempuan berada di balai meunasah.

Baca juga: Amerika Nyatakan Aksi Militer Myanmar Terhadap Rohingya sebagai Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan

Keuchik Gampong Alue Buya Pasi, Muslim A Majid dan warganya dengan sukarela membantu mereka mulai dari makan, minum dan tempat menginap darurat.

Rencana relokasi mereka dibahas bersama Bupati Bireuen, Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, para relawan, IOM maupun UNHCR, mereka diinformasikan akan dipindahkan ke Selter di Lhokseumawe.  

Upaya memindahkan hingga Kamis (10/03/2022) belum terlaksana.

Masyarakat kembali mengambil inisiatif, sejak Jumat (11/03/2022) sore pengungsi laki-laki  yang sejak Minggu berada di tenda depan meunasah dipindahkan ke tenda.

Letak tenda di salah satu kebun kelapa yang berada di desa tersebut bersebelahan dengan meunasah setempat. 

Sementara pengungsi perempuan tetap ditampung di salah satu balai dalam kompleks meunasah. 

Pemindahan para pengungsi laki-laki mengingat, kompleks meunasah sebagai tempat ibadah dan juga pengajian warga setempat.

Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya Dikeluarkan Dari Desa Alue Buya Pasi Jangka Bireuen

Mereka mendapat pengarahan dari staf IOM yang didampingi warga setempat tentang permintaan masyarakat agar mereka yang selama ini berada dalam kompleks meunasah dipindahkan ke tempat lain. 

Berselang dua hari kemudian, tempat  berupa dua tenda penampungan mereka tergenang banjir, mereka kalang kabut, warga juga risau kondisi kesehatan mereka. 

Informasi diperoleh, Kamis (18/03/2022) malam pengungsi pria terpaksa tidur di badan jalan karena
tenda mereka masih basah.

Sedangkan pengungsi wanita berdesak-desakan di balai kompleks meunasah.

Masyarakat terus mendesak berbagai pihak agar para pengungsi segera direlokasi selain kondisi tempat juga
dikhawatirkan muncul masalah lainnya.

Ternyata dugaan muncul masalah terbukti, dimana tiga pengungsi pria menghilang atau melarikan diri.

Mereka melarikan diri tetapi tidak mengetahui arah jalan akhirnya berhasil ditangkap kembali. 

Baca juga: Lokasi Pengungsian Rohingya di Jangka Bireuen Dipasang Tanda Batas

Masyarakat bersama IOM dan UNHCR bermusyawarah, intinya mereka hrus segera dipindahkan paling lambat
Sabtu (19/03/2022).

Namun hingga Minggu (20/03/2022) belum terlihat tanda mereka direlokasi, akhirnya masyarakat mengeluarkan mereka dari desa tersebut diarahkan ke pintu gerbang desa. 

Para pengungsi dengan berbagai barang bawaan dalam dimasukkan dalam plastik hitam keluar dari desa itu menuju pintu gerbang, ratusan warga ikut mengantar mereka serta dipasang satu tenda.  

Menjelang siang, Camat Jangka, Alfian S Sos bersama Sekcam, IOM dan UNHCR tidak tega melihat mereka dalam kondisi panas dan dekat tambak.

Akhirnya mereka diungsikan ke gedung serbaguna Kantor Camat Jangka.

Diungsikan ke gedung tersebut karena rencana pemindahan ke Pekanbaru dapat dilaksanakan Minggu (20/03/2022) malam. 

Namun, rencana tersebut belum terlaksana, mereka terpaksa menginap di gedung tersebut untuk sementara waktu entah sampai kapan di tempat terbatas dan sempit tersebut. (*)

Baca juga: Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingnya di Jangka Bireuen Tergenang Air

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved