Cahaya Aceh

Meriahnya Panggung Aceh Street Food Festival, Diisi Apache, VellaRocka, hingga Tangke

Sejumlah musisi ternama Aceh ikut tampil saat pembukaan, yaitu VellaRocka, Lailissa'dah n Friends, Tangke Band, hingga Apache.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NASIR
Pengunjung memenuhi malam pembukaan Aceh Street Food Festival berlangsung meriah, Senin (21/3/2022) malam di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. 

Sejumlah musisi ternama Aceh ikut tampil saat pembukaan, yaitu VellaRocka, Lailissa'dah n Friends, Tangke Band, hingga Apache.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Malam pembukaan Aceh Street Food Festival berlangsung meriah, Senin (21/3/2022) malam di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

Sejumlah musisi yang mengisi panggung utama, ikut menghidupkan suasana arena festival.

Sejumlah musisi ternama Aceh ikut tampil saat pembukaan, yaitu VellaRocka, Lailissa'dah n Friends, Tangke Band, hingga Apache.

Antusias para penonton pun cukup tinggi.

Namun karena ada pembatasan peserta yang masuk dalam arena, banyak pengunjung yang tidak bisa masuk.

Hal itu karena Aceh masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: VIDEO Berburu Ragam Kuliner di Aceh Street Food Festival

Aceh Street Food Festival Dibuka oleh Sekretaris Disbudpar Aceh, Cut Nurmarita.

Pembukaan ditandai dengan mengorder salah satu makanan yang ada di stan dalam ajang itu melalui aplikasi online.

Kegiatan yang akan berlangsung 21-23 Maret 2022.

Aceh Street Food Festival menghadirkan 34 tenant, yang berisi makanan tradisional nusantara,  makanan tradisional Aceh, makanan modern, makanan luar negeri, minuman kekinian, hingga beragam jenis kopi.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegiatan sebagai ajang promosi wisata kuliner Aceh.

Selain itu,  lewat kegiatan ini Disbudpar juga ingin membangkitkan UMKM.

Karena, kata penyelenggara, ajang memang memberi ruang kepada UMKM yang selama ini menjual rumahan dan secara daring.

Baca juga: Besok Malam, Aceh Street Food Festival di Taman Ratu Safiatuddin Dibuka, Hadirkan Ragam Kuliner

Sehingga lewat festival itu, pelanggannya bisa membeli langsung dan berkesempatan memperluas pasar.

Aceh Street Food yang merupakan perhelatan tahun kedua ini, menghadirkan 34 stand, yang diisi dengan sajian mi, nasi goreng, roti, snack, hingga minuman kekinian.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Cut Nurmarita saat pembukaan menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan untuk mendongkrak wisata di Aceh, khususnya kuliner.

Selain itu, melalui kegiatan diharapkan UMKM kuliner yang mengisi kegiatan dapat semakin dikenal dan berkembang.

Sebelumnya, Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, Aceh Street Food Festival dilaksanakan  sebagai upaya mengangkat kuliner jalanan di Aceh.

Karena hadirnya beragam jenis sajian itu menunjukkan Aceh kaya akan kuliner yang lezat.

Dikatakan Jamaluddin, melalui Aceh Street Food Festival, para pelaku UMKM yang selama ini kebanyakan usaha rumahan, memiliki kesempatan mempromosikan usahanya secara lebih luas.

Baca juga: Beragam Kuliner Milik UMKM Hadir di Aceh Street Food

Jamaluddin menambahkan, melalui beragam even, selain untuk mempromosikan wisata dan kuliner.

Pihaknya juga ingin membangkitkan perekonomian para pelaku usaha atau UMKM.

Tak hanya menyajikan kuliner, Aceh Street Food Festival juga fun game,  workhsop dengan food vloger nasional, dan atraksi musik di panggung utama.

Sebagian besar jajanan tersebut berasal dari usaha rumahan.

Selama pandemi Covid-19, para pelaku UMKM ini mengandalkan penjualan melalui pesanan online.

Oleh karena itu, melalui ajang Aceh Street Food, para pelaku UMKM diberi kesempatan menjajakan langsung kepada pengunjung.

Sebaliknya, para pembeli yang selama kerap membeli melalui aplikasi atau orderan online, di Aceh Street Food mereka bisa memesan dan memilih jajanan favoritnya dengan leluasa.

Tenant yang akan mengisi Aceh Street Food Festival dibagi dalam beberapa jenis.

Misalnya untuk makanan tradisional Aceh ada mi Aceh gurita, nasi goreng, pulot durian, mi caluk, pisang bakar, dan sate gurita.

Lalu makanan tradisional nusantara ada nasi kebuli, mi ayam, mi balap, dan angkringan.

Lalu ada makanan modern seperti  burger, takoyaki,  ricebowl, kebab, dimsum, loklok, korean food, dan sate taichan.

Untuk minuman, ada kopi dan beragam varian minuman populer lainnya. (*)

Baca juga: Pekan Depan, Beragam Kuliner Tradisional dan Modern Hadir di Aceh Street Food Festival

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved