Politisi Gerindra TA Khalid Minta Pemerintah Hadir Untuk Intervensi dan Atur Persoalan Harga Pangan

SERAMBINEWS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra Ir H TA Khalid MM menekankan pemerintah harus hadir untuk mengintervensi dan mengatur carut marutnya persoalan harga pangan dari semua lini.

Mulai dari harga minyak goreng, CPO, Unggas, daging hingga jagung yang seluruhnya berkaitan satu sama lain.

Hal itu disampaikan TA Khalid dalamKRapat Dengar Pendapat Umum Komisi IV DPR RI dengan Penggiat Koro Pedang; Ketua Umum Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia; Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR INDONESIA), Membahas dan meminta masukan terkait permasalahan pangan nasional, Senin (21/3/2022).

TA Khalid menilai dimana permasalahan pangan hampir setiap tahun terjadi.

Seharusnya itu tidak boleh terjadi maka pemerintah/negara harus hadir untuk mengatur khususnya pangan karena dampak dari pengaturan itu sendiri.

Baca juga: Haji Uma Ingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA Untuk Tidak Main-Main Dengan JKA

Menurutnya pemerintah dapat mengintervensi kebijakan agar terjadi senergitas regulasi dan sinergitas kebijakan ke semua lini.

Disebutkannya kenapa minyak goreng bisa mahal karena langkanya CPU atau naiknya harga-harga kelapa sawit.

Padahal naiknya harga sawit sebenarnya petani itu sejahtera. Begitu juga kaitannya antara petani jagung dengan pengunggas.

Baca juga: TA Khalid: Swasembada Pangan Nasional Membutuhkan Sinergisasi Antar Stakeholder Pertanian

"Kita hanya mengatur kesejahteraan petani jagung doang kita tidak memperhatikan nasib peunggas," sebutnya.

Walupun demikian kondisi negeri, bahwa pangan adalah hajat hidup bangsa Indonesia, maka negara wajib hadir untuk mengintervensi dan mengatur itu agar terkontrol dengan baik.

"Indonesia sudah 87 tahun merdeka, tapi kita masalah pangan saja tidak selesai-selesai," kata TA Khalid.(*)

Baca juga: Makanan Mampu Pengaruhi Kinerja Otak, dr Zaidul Akbar : Ini 13 Makanan yang Bikin Kamu Makin Pintar