Berita Aceh Tengah
Terkait Upah Pemuda tak Dibayar, Camat Jagong Jeget Gelar Mediasi
Camat Jagong Jeget mengatakan alasan belum diselesaikan karena bendahara desa dan kepala desa saat ini tidak berkomunikasi dengan baik.
Penulis: Romadani | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Romadani | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Pemerintah Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah akan melakukan mediasi terkait permasalahan lima pemuda sita aset desa lantaran gaji upah tak dibayar.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs Abada selaku Camat Jagong Jeget kepada Serambinews.com, Selasa (22/3/2022) mediasi tersebut dilakukan di kantor camat setempat.
"Kita akan mediasi dengan cara memanggil pemerintahan desa dan mencari jalan keluar atau solusi permasalahan ini," kata Abada.
Sebelumnya pihak kecamatan telah berupaya melakukan penyelesaian terkait permasalahan Kampung Gegarang yang mempunyai utang desa kepada sejumlah pekerja dan pajak tahun anggaran 2021.
Namun hal tersebut belum diindahkan oleh pemerintahan desa, Camat Jagong Jeget mengatakan alasan belum diselesaikan karena bendahara desa dan kepala desa saat ini tidak berkomunikasi dengan baik.
Diketahui bendahara desa juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Saat ini pemerintahan desa masih memiliki hutang pada anggaran tahun 2021.
"Saya sudah pernah menjumpai kepala desa dan bendahara, saya bilang jangan sepele dengan masalah upah pekerja, selesaikan saja, tapi belum diselesaikan. Nah, kemarin saya dapat info lagi, bahwa aset desa disita lantaran upah pekerja belum dibayar," jelasnya.
Camat Jagong Jeget berharap terkait upah pemuda segera diselesaikan dan aset desa pun dapat dikembalikan agar kejadian ini tidak meluas lagi dan diselesaikan dengan baik.
"Saya akan panggil kedua belah pihak, antara reje dan bendahara nya, semoga cepat dapat solilusinya dalam permasalahan ini," tutup Camat.
Seperti yang diberitakan Serambinews.com sebelumnya Lima orang pemuda mendatangi kantor desa Gegarang Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah.
Kedatangan lima pemuda menuntut gaji mereka dibayar sudah enam bulan lamanya pada pembangunan proyek PAUD di desa tersebut. Akhirnya, pemuda membawa aset desa diantaranya, televisi dan digital, komputer beserta CPU, dan satu unit alat printer sebagai jaminan upah mereka di cairkan dalam waktu sepekan.(*)
Baca juga: Upah 6 Bulan belum Dibayar, 5 Pemuda Gegarang Aceh Tengah Sita Aset Desa, Begini Tanggapan Kades