Berita Langsa
Polres Langsa Ungkap Motif Wanita Paruh Baya Diduga Gantung Diri
"Korban diduga depresi karena masalah dengan penyakit yang dideritanya. Tidak menutup kemungkinan, penyebab terjadi permasalahan ini adalah faktor...
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Korban diduga depresi karena masalah dengan penyakit yang dideritanya. Tidak menutup kemungkinan, penyebab terjadi permasalahan ini adalah faktor penyakit yang berkepanjangan," bebernya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wanita paruh baya yang meninggal karena gantung diri, Nurhayati (52) diduga mengalami depresi akibat sakit menahun yang dideritanya.
Demikian keterangan Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Lilik Herwanto, SH, dikirimkan Humas Polres setempat, kepada Serambinews.com.
Menurut Iptu Lilik, korban diduga bunuh diri bernama Nurhayati (52) ibu rumah tangga dengan alamat Dusun Dua Rupa, Gampong Cot Girek , Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, dengan cara gantung diri.
Kejadian terjadi di rumah orang tua korban (sekarang ditempati adiknya) di Dusun Tunong Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Baro.
Kapolsek menerangkan, dari keterangan dari anak korban, Mardiana (26) sekitar pukul 06.00 WIB korban masih ada di tempat tidur.
Lalu sekira pukul 07.30 WIB, korban sudah tidak ada lagi di kamar.
Baca juga: Gadis di Takengon Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Leher Dililit Kain Sarung dan Gorden
Tidak lama kemudian, setelah dicari saksi melihat korban sudah tergantung di samping kandang kambing.
Korban selama ini menderita penyakit pengapuran tulang dan penyempitan tulang yang sudah dideritanya selama bertahun- tahun.
Bahkan, korban juga selama ini sering mengatakan ingin melakukan bunuh diri kepada keluargannya
"Korban diduga depresi karena masalah dengan penyakit yang dideritanya. Tidak menutup kemungkinan, penyebab terjadi permasalahan ini adalah faktor penyakit yang berkepanjangan," bebernya.
Iptu Lilik menambahkan, korban yang tinggal di Gampong Cot Girek pergi ke Langsa ke rumah orang tuanya itu untuk berobat.
Sementara itu, saat Tim Inafis Polres Langsa tiba di lokasi kejadian, jenazah korban sudah diturunkan oleh pihak keluarga.
Pihak keluarga juga tidak berkenan, untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban dan mereka menerima dengan ikhlas kejadian ini.
Baca juga: BERITA POPULER- Sultan Gantung Diri di Aceh Besar, Makanan Penyebab Orang Aceh Kena Penyakit Jantung
Ditemukan meninggal tergantung
Seorang wanita paruh baya yang selama menderita sakit-sakitan, Nurhayati (52), Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 06.30 pagi ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri.
Wanita ini beralamat di Cot Girek, Aceh Utara, dan baru tiga bulan tinggal sementara di rumah ibunya (sekarang ditempati adiknya) di Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Baro.
Almarhumah ditemukan oleh keluarganya, sudah meninggal dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon hijau di kandang kambing milik adiknya itu.
Sementara itu, Tm Inafis Sat Reskrim Polres Langsa yang mendapat laporan insiden tersebut langsung turun ke lokasi.
Namun, saat petugas tiba jenazah korban sudah diturunkan dari posisi tergantung dengan tali oleh keluarganya.
Pihak keluarga tidak berkenan, jenazah koban dilakukan autopsi.
Baca juga: Kasus Dugaan Gantung Diri Mahasiswa Jakarta, Korban Sempat Cekcok dengan Orang Tua
Mereka menyatakan, korban meninggal murni karena bunuh diri.
Keponakan korban, Mirza, mengatakan, selama ini almarhum menderita sakit pengapuran parah dan sudah berobat sampai ke Medan.
Selama tiga bulan terakhir ini, almarhun Rosmawati tinggal sementara di rumah ibunya (sekarang ditempati adik korban) di Gampong Paya Bujok Teungoh itu, sambil berobat.
Almarhumah juga sering termenung dan terkadang berjalan sendiri.
Sebelum kejadian ini, almarhumah ke luar rumah tidak ada yang tahu.
Mereka sempat mencari-cari hingga ke jalan sekitar, tapi tidak juga menemukannya.
Sampai akhirnya mereka melihat ke kandang kambing yang berjarak sekitar 7 meter dari rumah.
Almarhumah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
Keuchik Gampong Paya Bujok Teungoh, Ishak, mengatakan, sebelumnya, ia dikabarkan ada warga meninggal diduga karena bunuh diri.
Atas kejadian itu, pihaknya langsung memberitahukannya kepada pihak Kepolisian setempat.
Pihak keluarga tidak mau jenazah dilakukan autopsi, sehingga jenazah korban disemayamkan langsung di rumah adiknya ini.
Almarhumah Rosmawati pada hari itu juga akan dikubur di TPU Gampong Paya Bujok Teungoh. (*)
Baca juga: Tidak Ada Tanda Luka dan Kekerasan di Jasad Mahasiswa Jakarta yang Diduga Gantung Diri