Mengenal G20 yang Jaketnya Dipakai Jokowi saat MotoGP Mandalika, Indonesia Jadi Presidensi

Paling mencolok saat Presiden Jokowi naik ke atas podium untuk menyerahkan trofi juara kepada Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco. 

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Dok Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengenakan jaket G20 saat memberikan trofi kepada juara pertama gelaran perdana MotoGP Mandalika 2022, Miguel Oliveira, Minggu (20/3/2022) 

Paling mencolok saat Presiden Jokowi naik ke atas podium untuk menyerahkan trofi juara kepada Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco. 

SERAMBINEWS.COM - Hampir dalam semua kesempatan saat pagelaran MotoGP Mandalika 2022, Presiden Joko Widodo mengenakan jaket bertuliskan G20.

Paling mencolok saat Presiden Jokowi naik ke atas podium untuk menyerahkan trofi juara kepada Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco. 

Presiden Jokowi mengenakan jaket berwarna merah bertuliskan G20 di momen spesial itu.

Lantas Apa itu G20?

G20 atau Group of Twenty adalah forum kerja sama internasional yang terdiri atas 19 negara utama, termasuk Indonesia dan Uni Eropa (EU).

Tujuan dibentuknya G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Baca juga: VIDEO Marc Marquez Gegar Otak, Dokter Gigi Juara MotoGP Mandalika

Anggota G20, yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki dan Uni Eropa.

Forum kerja sama multilateral ini beranggotakan negara-negara maju dan berkembang yang memiliki tingkat pendapatan menengah dan tinggi.

Dikutip dari Kontan.co.id (24/3/2022), G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap, karena kepemimpinan dijalankan fungsi presidensi yang dipegang salah satu negara anggota selama satu tahun.

Indonesia Presidensi G20 Tahun 2022

Tahun ini Indonesia menjadi presidensi atau penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca juga: Meski Balap MotoGP Sudah Selesai, Patung Jokowi Naik Motor di Mandalika Masih Jadi Spot Foto Favorit

Pertemuan tersebut menghadirkan para kepala negara anggota forum ini di Bali pada 30 Oktober 2022 mendatang.

Indonesia diumumkan menjadi presidensi sekaligus menerima palu keketuaan dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 di Roma, Italia, Minggu (31/10/2021) lalu.

Dikutip dari Kompas.com (24/3/2022), Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 selama setahun penuh, yakni mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022.

Hal itu sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.

Dampak secara jangka pendek untuk Indonesia sebagai tuan rumah G20 adalah dari sektor pariwisata.

Karena dengan penyelenggaraan pertemuan G20 akan memperbesar potensi masuknya sejumlah wisatawan dari luar negeri.

Baca juga: VIDEO - Warga Lokal Lombok Nonton MotoGP Mandalika dari Bukit Kuburan

Mulai dari perhotelan hingga dampak positif terhadap peningkatan devisa negara dapat dirasakan melalui penyelenggaraan forum ini.

Sementara dampak jangka panjang, para pelaku usaha yang ikut tergabung ke dalam rombongan forum ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan kerjasama-kerjasama seperti peningkatan nilai investasi.

Secara keanggotaan sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id (24/3/2022), berikut profil negara-negara yang tergabung dalam forum ini dan akan hadir pada saat KTT G20 tahun 2022 di Bali nanti.

Profil Anggota G20

1. Kanada

Ibukota: Ottawa
PDB: 1,643 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Dolar Kanada (CAD)
Luas wilayah: 2,78 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 45,38 juta jiwa (2020)
Industri utama Kanada adalah bidang jasa, manufaktur, dan sektor sumber daya alam. Ekspor teratas Kanada adalah minyak mentah, mobil, emas, dan suku cadang kendaraan.

2. Amerika Serikat

Ibukota: Washington DC
PDB: 20,94 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Dolar Amerika Serikat (USD)
Luas wilayah: 9,834 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 329,5 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian AS didominasi dari layanan di berbagai bidang seperti teknologi, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan ritel.

3. Meksiko

Ibukota: Kota Meksiko
PDB: 1,07 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Peso Meksiko (MXN)
Luas wilayah: 1,973 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 128,9 juta jiwa (2020)
Ekspor utama Meksiko adalah perak, buah-buahan, sayuran, kopi, kapas, minyak, dan produk minyak.

4. Brasil

Ibukota: Brasilia
PDB: 1,363 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Real Brasil (BRL)
Luas wilayah: 8,516 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 212,6 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian utama Brasil dari sektor pertambangan, pertanian, dan manufaktur. Brasil adalah produsen kedelai, kopi, kakao, gula, jagung, singkong, jeruk, pisang, nanas, tembakau, dan kapas.

5. Argentina

Ibukota: Buenos Aires
PDB: 383,07 Miliar Dolar AS (2020)
Mata uang: Peso Argentina (ARS)
Luas wilayah: 2,78 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 45,38 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian terbesar Argentina adalah jasa, manufaktur, agribisnis, peternakan. Industri utama meliputi pengolahan makanan, produksi mobil, tekstil, produksi energi, pertambangan, kimia.

6. Prancis

Ibukota: Paris
PDB: 2,603 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Franc Prancis (FRF)
Luas wilayah: 543,940 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 67,39 juta jiwa (2020)
Perekonomian Prancis meliputi pariwisata, manufaktur, dan farmasi. Menurut data OEC, ekspor utama Prancis adalah pesawat, helikopter, dan/atau pesawat ruang angkasa, obat-obatan dalam kemasan, mobil, turbin, gas, dan suku cadang kendaraan.

7. Jerman

Ibukota: Berlin
PDB: 3,806 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Euro (EUR)
Luas wilayah: 357.386 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 83,24 juta jiwa (2020)
Industri utama Jerman adalah pembuatan mesin, mobil, teknik listrik dan elektronik, bahan kimia, dan pengolahan makanan.

8. Inggris (Britania Raya)

Ibukota: London
PDB: 2,708 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Pound Sterling (GBP)
Luas wilayah: 242,495 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 67,22 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian terbesar Inggris berasal dari jasa, manufaktur, konstruksi, dan pariwisata. Ekspor utama Inggris berupa emas, komoditas, turbin gas, mobil, dan minyak mentah.

9. Italia

Ibukota: Roma
PDB: 1,886 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Euro (EUR)
Luas wilayah: 301,340 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 59,55 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian di Italia termasuk produksi mesin, bahan kimia, mobil, dan tekstil. Desain mode dan pariwisata juga menjadi sumber pendapatan penting Italia.

10. Turki

Ibukota: Ankara
PDB: 720,1 Miliar Dolar AS (2020)
Mata uang: Lira Turki (TRY)
Luas wilayah: 783.562 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 84,34 juta jiwa (2020)
Produk ekspor terbesar Turki berdasarkan nilai pada 2020 adalah mobil, suku cadang atau aksesori otomotif, truk, minyak, minyak olahan, dan perhiasan.

11. Uni Eropa

Ibukota: Organisasi internasional dengan anggota 27 negara Eropa
PDB: 15,73 Triliun Dolar AS (2021)
Mata uang: Euro (EUR)
Luas wilayah: 4,233 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: lebih dari 500 juta jiwa
Ekonomi Uni Eropa mewakili 18,5% PDB global. Uni Eropa mengatur kebijakan ekonomi, sosial, dan keamanan secara bersama bagi semua anggota.

12. Arab Saudi

Ibukota: Riyadh
PDB: 700,1 Miliar Dolar AS (2020)
Mata uang: Riyal Saudi (SAR)
Luas wilayah: 2,15 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 34,81 juta jiwa (2020)
Negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. Minyak menyumbang 87% dari pendapatan Arab Saudi yang merupakan 42% dari PDB.

13. Afrika Selatan

Ibukota: Pretoria, Cape Town, dan Bloemfontein
PDB: 301,9 Miliar Dolar AS (2020)
Mata uang: Rand Afrika Selatan (ZAR)
Luas wilayah: 1,221 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 59,31 juta jiwa (2020)
Sumber ekonomi Afrika Selatan adalah dari sektor pertanian, industri, dan jasa. Ekspor Afrika Selatan adalah emas, platinum, mobil, bijih besi, dan briket batubara.

14. Rusia

Ibukota: Moscow
PDB: 1,483 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Rubel Rusia (RUB)
Luas wilayah: 17,13 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 144,1 juta jiwa (2020)
Perekonomian Rusia bersumber dari minyak dan gas alam. Ekspor utama Rusia adalah energi seperti produk minyak dan minyak bumi, gas, batubara, baja, logam, dan mineral besi.

15. Tiongkok

Ibukota: Beijing
PDB: 14,72 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Renminbi (CNY)
Luas wilayah: 9,597 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 1,402 miliar jiwa (2020)
Perekonomian terbesar Tiongkok dari manufaktur, jasa, dan pertanian. Sektor jasa yang hampir 50% PDB mencakup perdagangan, ritel, pos, dll. Industri utama termasuk pertambangan dan pengolahan bijih, besi, dan baja, aluminium, batubara, mesin, persenjataan, tekstil dan pakaian jadi, minyak bumi, semen, bahan kimia, pupuk, pengolahan makanan, mobil, dan peralatan transportasi lainnya.

16. India

Ibukota: New Delhi
PDB: 26,23 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Rupee India (INR)
Luas wilayah: 3,287 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 1,38 juta jiwa (2020)
Sektor terpenting dalam perekonomian India adalah pertanian, yakni sumber mata pencaharian utama 58% penduduk India.

17. Jepang

Ibukota: Tokyo
PDB: 5,05 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Yen Jepang (JPY)
Luas wilayah: 377.975 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 125,8 juta jiwa
Ekspor utama Jepang adalah mobil, suku cadang kendaraan, sirkuit terpadu, mesin, dan kapal penumpang dan kargo.

18. Korea Selatan

Ibukota: Seoul
PDB: 1,631 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Won Korea Selatan (KRW)
Luas wilayah: 100.210 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 51,78 juta jiwa (2020)
Industri terbesar di Korea Selatan adalah elektronik, mobil, telekomunikasi, pembuatan kapal, bahan kimia, dan baja. Ekspor utama Korea Selatan meliputi produk elektronik, mesin, mobil, baja, kapal, serta tekstil dan pakaian.

19. Australia

Ibukota: Canberra
PDB: 1,331 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Dolar Australia (AUD)
Luas wilayah: 7,692 juta kilometer persegi
Jumlah penduduk: 25,69 juta jiwa (2020)
Sumber perekonomian utama Australia berupa logam dan pertambangan, keuangan, konsultasi bisnis, energi, dan utilitas, dan kesehatan.

20. Indonesia

Ibukota: Jakarta
PDB: 1,058 Triliun Dolar AS (2020)
Mata uang: Rupiah Indonesia (IDR)
Luas wilayah: 1.922.570 kilometer persegi
Jumlah penduduk: 273,5 juta jiwa (2020)
Sektor industri utama Indonesia mencakup minyak bumi dan gas alam, tekstil dan pakaian jadi, pertambangan, alas kaki, kayu lapis, karet, dan pupuk kimia.

Demikian informasi seputar keketuaan atau presidensi Indonesia dalam KTT G20 tahun 2022. (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved