Kajian Islam
Taklukkan Nafsu dengan Berpuasa, Karena Musuh Terbesar Muslim Diri Sendiri bukan Orang Lain
Penjelasan mengenai menaklukkan nafsu dengan cara berpuasa disampaikan oleh khatib khutbah Jumat di Masjid HKL, Prof Dr Tgk Gunawan Adnan, PhD
SERAMBINEWS.COM – Musuh seorang muslim adalah dirinya sendiri, yakni nafsu yang membawa yang jalan yang dimurkai Allah SWT.
Lawan terbesar seorang muslim bukan orang lain, bukan iblis dan semacamnya, musuh yang sebenarnya adalah nafsu dalam diri manusia yang selalu menggiring agar menuruti bisikan-bisikan agar durhaka pada Allah SWT.
Penjelasan mengenai menaklukkan nafsu dengan cara berpuasa disampaikan oleh khatib khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Prof Dr Tgk Gunawan Adnan, PhD, Jumat (25/3/2022).
Dengan imam shalat adalah Tgk M Ikhsan AB SE.
Khatib membuka khutbah menyampaikan bahwa Allah SWT merupakan tempat memita, tempat mengadu dan tempat semua kembali.
“Allah SWT adalah tempat manusia meminta, mengadu dan tempat kita semua kembali, siapa yang memuji Allah, sungguh pujian tersebut kembali pada seorang hamba, sungguh Allah tidak membutuhkan apapun yang dikerjakan manusia, karena ibadah, sedekah dan berbagai macam kebaikan manusia, kembali untuk manusia itu sendiri,” seru khatib.
“Berbuat baik maka kebaikan itu kembali pada orang yang berbuat baik, begitu pula ketika melakukan kejahatan, maka kejahatan itu akan kembali pada orang yang melakukan kejahatan, mungkin balasannya tidak sekarang, namun bisa nanti, diakhirat kelak atau bisa balasannya akan ditanggung oleh anak cucu dan keturunan kelak,” tambah khatib.
Baca juga: VIDEO Acara Puncak Road to Shalat Isra Miraj Event di Masjid Haji Keuchik Leumiek
Khatib juga menyampaikan, bahwa Rasulullah SAW merupakan manusia pilihan, Beliau menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Sehingga, apapun yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, merupakan contoh atau pedoman yang patut dicontoh oleh umat-umat Beliau.
Puasa adalah Takwa
Allah SWT menyuruh hambaNya untuk berpuasa di dalam bulan Ramadhan, mengapa? Ternyata puasa telah pernah Allah fardhukan kepada umat-umat sebelum kita.
Puasa menjadikan manusia bertakwa, inti dari puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu, agar nafsu tidak menjadi raja dalam diri manusia.
“Puasa adalah cara manusia untuk bertakwa, dengan puasa, seorang muslim akan menahan hawa nafsunya, agar nafsu tidak menjadi raja bagi seorang muslim, sebagai orang yang beriman, sudah tentu menjadikan Allah SWT sebagai raja dalam hidup,” ucap khatib.
Baca juga: VIDEO Komunitas Motor Laksanakan Road to Shalat Isra Miraj Event Masjid Haji Keuchik Leumiek
Ketakwaan yakni sikap seorang hamba memperbagus hubungannya dengan Allah SWT, dengan melaksanakan seluruh perintah Allah seperti shalat, puasa, zakat, menunaikan haji dan ibadah lainnya.
Beribadah pun bukan hanya sekedar beribadah, diperlukan agar memahami mengapa harus melaksanakan ibadah tersebut.