Tanah Masjid Agung Al-Falah Sigli Berstatus Pinjam Pakai, Bupati Pidie Roni Ahmad Temui Menteri ATR
Pembangunan Masjid Agung Al-Falah mulai dibangun sejak tahun 2015 lalu dan hingga saat ini tanah tersebut masih berstatus pinjam pakai dari PT KAI.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tanah Masjid Agung Al-Falah Sigli Berstatus Pinjam Pakai, Bupati Pidie Roni Ahmad Temui Menteri ATR
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bupati Pidie Roni Ahmad atau yang akrab disapa Abusyik, menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dr Sofyan A Djalil di Jakarta, Jumat (25/3/2022) pagi.
Pertemuan yang membahas secara khusus terkait tanah Masjid Agung Al-Falah Sigli yang berstatus pinjam pakai turut didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, H Idhami SSos MSi dan Kepala Dinas Sosial Pidie, Drs Muslim.
Aide-de-Camp (ADC) Bupati Pidie, Ridha Yuadi MSi mengungkapkan bahwa pertemuan di ruang kerja Menteri Sofyan Jalil di Kantor Kementerian ATR itu berlangsung selama satu jam lebih.
Baca juga: Abusyik Sulap Kebun Jadi Sawah Tanaman Padi Alami di Kaki Bukit Barisan
Baca juga: Heboh! Bupati Pidie Abusyik Obati Warga dengan Cara Dikubur, Videonya Beredar Luas di Medsos
Ridha menerangkan pertemuan yang difasilitasi oleh Staf Khusus Menteri ATR/BPN, Dr Teuku Taufiqulhadi ini membahas prihal aset tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Gampong Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Masjid Agung Al-Falah Sigli atau Islamic Center Pidie di lokasi tanah milik PT KAI itu mulai dibangun sejak tahun 2015 lalu dan hingga saat ini tanah tersebut masih berstatus pinjam pakai dari PT KAI.
Sejatinya, Pemerintah Kabupaten Pidie telah mengajukan permohonan kepada pihak Kementerian dan berharap agar tanah tersebut bisa segera dihibahkan.
“Prosedur dan semua administrasi yang dibutuhkan telah kami serahkan kepada pihak Kementerian terkait Pak, agar tidak menimbulkan dampak hukum dikemudian hari,” kata Idhami.
Baca juga: Gara-gara Abusyik Beri Kerupuk Emping, Anies Baswedan Berkeinginan untuk Datang ke Aceh
Ia berharap dengan pertemuan langsung ini, Menteri Sofyan dapat membantu proses percepatan status hibah tanah untuk pembanguan Masjid Al Falah, yang diharapkan menjadi ikon masyarakat Pidie.
Sementara itu, Ridha mengatakan bahwa Menteri ATR/BPN merespon positif dan akan menindaklanjuti segera permintaan Pemkab Pidie.
“Insyaallah dalam waktu yang tidak begitu lama status aset tanah milik PT KAI akan dihibahkan untuk Pemkab Pidie,” katanya, saat dihubungi Serambinews.com.
Di awal pertemuan, Menteri kelahiran Aceh Timur itu sempat mengutarakan pertanyaan seputar kondisi tambak masyarakat dan upaya perbaikan sumur yang pernah dilakukan Abusyik di Gampong Pasi Rawa, kawasan pesisir Kabupaten Pidie.
Dalam pertemuan itu, Abusyik juga memaparkan kondisi lahan pertanian di Aceh yang menurutnya pada dalam kondisi “sakit” sehingga tingkat kesuburan tanah menurun dan produktivitasnya melandai.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dikirim Kerupuk Emping dari Bupati Pidie, Begini Responnya
Sebelum meninggalkan ruang kerja Menteri Sofyan Jalil, mantan kombatan Eks Libya ini turut menyerahkan bingkisan berupa Keurupuk Mulieng dan kopi kemasan dengan merk "Abusyik Kupi".
Kopi tersebut merupakan hasil racikan sendiri Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik. (ar)