Berita Banda Aceh

Jika Menjadi Kepala BPKS ? Ini Kata Ketua Apersi Aceh

Sabang yang terletak di Pulau Weh, ujung barat Indonesia merupakan pintu masuk Selat Malaka.

Penulis: M Nur Pakar | Editor: M Nur Pakar
For: Serambinews.com
Ketua Apersi Aceh, Afwal Winardy ST MT 

"Kita harus manfaatkan terlebih dahulu sumber daya alam kita sendiri melalui produksi di pabrik seusai dibangun di
Sabang," tambahnya.

Disebutkan, pihak swasta, bisa lokal, nasional atau juga internasional dapat ikut membangun pabrik.

Dia mengungkapkan dengan lahan yang telah banyak dimiliki BPKS, maka pabrik-pabrik itu dapat dibangun, dengan sistem sesuai aturan Pemerintah Provinsi Aceh.

"Aceh kaya sumber daya alam, tetapi terus dimanfaatkan oleh pengusaha Sumatera Utara, kemudian dijual kembali
dalam bentuk barang jadi ke Aceh," ujarnya lirih.

Dia menjelaskan sudah saatnya Aceh memanfaatkan bahan mentah dari sumber alam Aceh untuk diproduksi
menjadi bahan siap pakai, baik makanan, barang jadi maupun lainnya.

Untuk menggerakkan itu, katanya, dibutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Aceh.

"Kita sebenarnya mampu, asal semua pihak memberi dukungan," tambahnya.

Dia mencontohkan, dapat dimulai dengan membangun pabrik atau sejenisnya dengan sumber dari alam Aceh.

Kemudian, katanya, diikuti dengan berbagai pabrik lainnya, sehingga menjadi kawasan industri terpadu di Aceh.

Melalui industri di Sabang, maka akan terbuka pasar selebar-lebarnya, baik dalam negeri maupun luar negeri,
katanya.

Dikatakan, melalui Pelabuhan Sabang, maka industri di kawasan ini akan dapat menjangkau berbagai belahan dunia,
khususnya Benua Afrika, Timur Tengah dan yang terdekat kawasan Asia Timur, bahkan Eropa..

Disebutkan, kegiatan ekspor dan impor sudah payungnya melalui Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Baca juga: Pelayanan di Pelabuhan Balohan Sabang Semakin Ditingkatkan

Tetapi, untuk tahap awal, harus dibangun berbagai industri untuk mencukupi kebutuhan ekspor yang diminta para
importir luar negeri yang sudah bekerjasama dengan BPKS Aceh, jelasnya.

"Kita harus fokus pada kegiatan ekspor ke luar negeri, dengan barang dari industri yang telah dibangun di Sabang
dan juga Aceh Besar," ujar Afwal.

Tetapi, untuk membangun industri, tentunya dibutuhkan berbagai fasilitas pendukung, seperti listrik, air bersih dan lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved