Berita Jakarta
KTT G20, Ujian Diplomasi Indonesia
POSISI Indonesia sebagai pemegang kepresidenan bergilir G20 pada tahun ini dianggap sebagai ujian untuk memperlihatkan
Namun, kata dia, hal tersebut akan sulit terwujud karena anggota-anggota G20 lainnya seperti China, India, dan beberapa negara di Benua Afrika tidak akan setuju dengan penundaan tersebut.
Ia mengatakan, dalam kondisi saat ini, Indonesia selaku Ketua Presidensi G20 harus menjalankan tugasnya dengan tetap mengundang semua negara anggota.
"Tapi itu akan membuat pertemuan ini jadi awkward (canggung), tidak mencapai sasaran yang diharapkan.
Rusia dapat sanksi ini itu dan tidak mendukung perbaikan perekonomian internasional," ujarnya.
Hariyadi menilai, jika AS dan negara-negara sekutunya hanya mengirimkan delegasi untuk menghadiri KTT G20, pertemuan tersebut tak akan mencapai target perbaikan ekonomi dunia.
"Pertemuannya jadi tidak ada kekuatan apa pun," ucap dia.(kompas.com)
Baca juga: Menko Airlangga Ajak Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Manfaatkan Momentum Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Tercapainya Pemulihan Ekonomi Global yang Berkelanjutan